Mengungsi di Masjid dan Sekolah, WNI di Jepang Selamat dari Gempa
Gempa besar kembali terjadi di Jepang. Kali ini gempa susulan tersebut berkekuatan 7,3 skala Richter (SR).
Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri, tidak ditemukan Warga
Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa. Hal ini disebabkan
warga Indonesia yang area terdampak gempa berada telah mengungsi ke
tempat yang aman.
"Warga Negara Indonesia kembali mengungsi ke tempat-tempat aman seperti
di Universitas Kumamoto, Masjid Kumamoto, sekolah-sekolah terdekat, atau
tempat-tempat terbuka dekat rumah," jelas keterangan pers Kementerian
Luar Negeri, yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (16/4/2016).
"Terdapat 83 orang WNI yang sebagian merupakan pelajar dan keluarganya
mengungsi di fasilitas gimnasium Universitas Kumamoto, 24 di antaranya
anak-anak. Warga lainnya mengungsi di tempat-tempat lain yang aman,"
tambah keterangan tersebut.
Gempa yang terjadi pada Sabtu dini hari menerjang Prefektur Kumamoto di
Pulau Kyushu. Bencana tersebut berlangsung pukul 01.27 dini hari.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa terbaru mengguncang wilayah barat hingga barat daya dari Kumamoto-shi dan
sekitar 13 km dari Ueki -- episentrum gempa yang terjadi Kamis 14 April
2016 yang menewaskan 9 orang. Sumber: global.liputan6.com
Kejadian tersebut mengundang perhatian khusus dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Dirinya, mengunjungi daerah terdampak gempa paling parah.
"Saya akan melihat lokasi dengan mata kepala saya sendiri, mendengar dari para korban secara langsung," kata Perdana Mentri Jepang.
Sumber : Liputan TKI