7 Pasang Mempelai WNI Menikah Massal di Taiwan
Taiwan- Kantor Dagang dan
Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, untuk kesekian kalinya menggelar
pernikahan massal bagi warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan. Kali ini,
pada prosesi pernikahan hasil kerja sama dengan Kementerian Agama RI
tersebut sebanyak 7 (tujuh) pasang mempelai menikah.
Pelaksanaan nikah massal yang digelar
Minggu, 30 Oktober 2016, ini berlangsung secara khidmat di Kantor KDEI
Taipei, di Rui Guang Road, Neihu District, Taipei. Prosesi dimulai
dengan akad nikah sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
“KDEI di Taipei menyelenggarakan layanan
pernikahan sebagai bagian dari upaya meningkatkan perlindungan kepada
WNI di Taipei, khususnya perempuan. Dengan adanya pengakuan yang sah
secara agama dan hukum, dengan diberikannya kutipan akta nikah, maka
pasangan mendapatkan jaminan hukum dari Pemerintah Indonesia atas
pernikahan yang sah,” tutur Kepala KDEI di Taipei, Robert J. Bintaryo,
dalam sambutannya di hadapan mempelai dan hadirin.
Pihaknya berharap, kegiatan nikah massal
bisa menjadi pemicu kegiatan lainnya yang lebih baik lagi yakni
pernikahan WNI non-Islam, dan perkawinan campur.
Perhelatan pernikahan massal terbagi
dalam empat sesi, yakni pengambilan foto pre wedding, akad nikah,
resepsi, dan malam bulan madu. Pre wedding telah dilakukan sebelumnya
pada tanggal 23 Oktober 2016 di Taipei 101 dan Chiang Kai-shek Memorial
Hall.
Adapun ketujuh pasang mempelai adalah:
Rois Mahbubi dan Novi, Siskandar dan Feni Yuliana, Muhadi dan Tuniah,
Wakhidin Qodaryanto dan Desma Wila Kurniawaty, Ali Qundhori dan
Susilawati, M. Ali Sadiqin dan Arik Pancapuspita, serta Iman Sukirman
dan Tutik Handayani.
“Rasanya senang, terharu juga, menikah
di sini (Taiwan), tapi alhamdulilah keluarga memberi restu,” ujar Rois
Mahbubi, dengan wajah berbinar, usai ijab kabul. TKI asal Desa Pliken,
RT 002 RW 008, Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah ini mempersunting Novi,
pujaan hati asal asal Lampung.
Usai ijab kabul, Rois langsung mengecup kening Novi, disambut sorak-sorai hadirin.
“Tujuan menikah di sini untuk ibadah.
Insyaallah jika sudah kembali ke Indonesia mau syukuran,” tutur Tutik
Handayani. TKW asal Karanganyar, yang disunting oleh Iman Sukirman.
Akan nikah juga diliputi suasana penuh haru saat pasangan Siskandar dan Feni Yuliana menangis usai ijab kabul.
Usai resepsi, ketujuh mempelai diboyong
ke salah satu hotel merayakan bulan madu selama semalam. Pernikahan
massal tersebut memang membawa berkah tersendiri bagi para mempelai TKI.
Selain mendapat kado berupa bulan madu gratis di hotel, para pasangan
pengantin juga memperoleh tabungan, starter pack, bingkisan nikah berupa
alat sholat, uang tunai, dan perhiasan emas, serta pre wedding gratis.
Event yang berlangsung secara meriah ini
tak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti: Telkom Taiwan, Bank
BNI, IndoSuara, Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan (APIT), GF TV, dan
FAST Photography Club. (*)
Berikut Videonya
Sumber:KDEI Taiwan