Pekerja Rumah Tangga (PRT) Gagalkan Aksi Pemerkosaan
lagi, aksi
percobaan pemerkosaan oleh pria tidak dikenal terhadap SB (24 tahun)
seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Selatan berhasil digagalkan
oleh seorang pekerja rumah tangga yang bernama Tuti. Lokasi kejadian di
Kp.Bulak Poncol Jakasetia, Bekasi Selatan, Jumat (11/11) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Kanit Binmaspol Polsek Bekasi Selatan, IPTU Puji Astuti menjelaskan, Korban tinggal di Kp. Bulak Poncol menempati rumah kontrakan sudah 6 bulan. Pada awalnya kata Puji, sebagaimana dikutip dari i-bek.com korban pulang dari kerja sekitar pukul 22.00 WIB, saat itu kondisi pintu kontrakan masih dalam keadaan terkunci.
Ketika korban mau mandi, dari belakang pintu kamar mandi tiba tiba ada seorang laki laki mendorongnya. Seketika itu juga, korban langsung disekap dan mulut korban di sumpal menggunakan tiga jari tangan pelaku yang mengakibatkan luka lecet pada bibir dan meninggalkan bekas cakaran kuku di kening korban.
Korban juga sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku menggunakan sebilah pisau agar korban tidak berteriak. Namum korban tetap berteriak hingga akhirnya suata teriakan korban di dengar oleh Tuti, tetangga yang kesehariannya bekerja membersihakan kontrakan korban.
Tuti langsung lari ke kontrakan korban. Namun pada saat akan masuk kontrakan, pintu terkunci dari dalam, lalu Tuti berusaha membuka jendela. Pada saat membuka jendela rupanya pelaku kabur lewat pintu depan.
Berdasarkan keterangan saksi, ciri ciri pelaku berbadan tegap memakai jaket hitam, dan menggunakan penutup muka. Ibu Tuti meneriakinya maling tapi pelaku tetap lari dan tidak berhasil di tangkap.
Source:Indosuara
Kanit Binmaspol Polsek Bekasi Selatan, IPTU Puji Astuti menjelaskan, Korban tinggal di Kp. Bulak Poncol menempati rumah kontrakan sudah 6 bulan. Pada awalnya kata Puji, sebagaimana dikutip dari i-bek.com korban pulang dari kerja sekitar pukul 22.00 WIB, saat itu kondisi pintu kontrakan masih dalam keadaan terkunci.
Ketika korban mau mandi, dari belakang pintu kamar mandi tiba tiba ada seorang laki laki mendorongnya. Seketika itu juga, korban langsung disekap dan mulut korban di sumpal menggunakan tiga jari tangan pelaku yang mengakibatkan luka lecet pada bibir dan meninggalkan bekas cakaran kuku di kening korban.
Korban juga sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku menggunakan sebilah pisau agar korban tidak berteriak. Namum korban tetap berteriak hingga akhirnya suata teriakan korban di dengar oleh Tuti, tetangga yang kesehariannya bekerja membersihakan kontrakan korban.
Tuti langsung lari ke kontrakan korban. Namun pada saat akan masuk kontrakan, pintu terkunci dari dalam, lalu Tuti berusaha membuka jendela. Pada saat membuka jendela rupanya pelaku kabur lewat pintu depan.
Berdasarkan keterangan saksi, ciri ciri pelaku berbadan tegap memakai jaket hitam, dan menggunakan penutup muka. Ibu Tuti meneriakinya maling tapi pelaku tetap lari dan tidak berhasil di tangkap.
Source:Indosuara