TKW Kaburan Yang Tidak Mengakui Anaknya

Taiwan-Sebut saja namaku Nona aku ingin berbagi cerita kepada kalian, aku mempunyai teman namanya Siti Nuriyah. Temanku mempunyai kekasih sebut saja namanya Delon. Pada saat itu dia sedang hamil dan kekasihnya menyuruhnya menggugurkan kandungannya. Waktu itu aku melarangnya karena dia sudah pernah menggugurkan kandungannya waktu di Miaoli. Tidak berangsur lama kekasihnya itu selingkuh dan tidak mau bertanggung jawab dan pada akhirnya Delon tertangkap oleh polisi karena dia TKI kaburan dan dia sekarang sudah pulang ke Indonesia.

Aku merasa kasihan dengan Siti karena tidak ada tempat tinggal dan dia meminta tolong untuk tinggal di mess suamiku untuk beberapa hari, tidak disangka dia tinggal selama Empat Bulan dan tidak bekerja sampai makan juga ikut suamiku. Tanggal 20/6/2017 dia melahirkan. Rencananya ke Taoyouan tapi akhirnya melahirkan di Taxi dan di bawa ke Rumah sakit luzhou. Siti tidak memegang uang 1 NT pun dan sopit taxi meminta ganti rugi sebesar 4000 NT. Lalu aku membiyayai semua ganti rugi taxi dan biaya Rumah Sakit. Total biaya Rumah Sakit sebesar 40.000 NT dan baru di bayar sebesar 15.000 NT dia di rawat di Rumah Sakit selama 3 hari. 

 Waktu pulang dari Rumah Sakit ada polisi sebanyak dua orang, sitipun di bawa ke kantor polisi dan aku ikut ke kantor polisi karena aku kasihan sama anaknya. Lalu kita di bawa ke imigrasi zhonghe. Siti menjadi Tahanan Luar dan wajib lapor selama 15 hari sekali.

Siti pulang ke mess suamiku lagi dan tinggal selama Setengah Bulan dan Siti bercerita kalau dia mau menitipkan anaknya ke panti karena dia ingin kerja dan aku mengantarkan dia ke panti. sampai sekarang siti belum lapor ke pihak imigrasi dan aku hubungi dia juga tidak bisa. sekarang anaknya lagi sakit di panti dan disuruh minginap di panti juga tidak mau.

Sampai sekarang Siti tidak ada kabar dan kekasihnya yang di Indonesia karena aku membuat status tentang kekasihnya, Delon mengancam ingin mebunuh Suamiku juga.
Sumber:Majalah Holiday