Tiba dikampung Halamannya di Indramayu,Juhariah disambut isak tangis keluarga
Juariah sebelumnya oleh keluarga dinyatakan hilang kontak sekitar 19 tahun lamanya,sejak berangkat mengadu nasib sebagai pembantu rumah tangga ke Arab Saudi dan hanya sekali berkirim surat kepada pihak keluarga. Setelah itu, keberadaan Juariah tidak diketahui entah di mana.
Tim Perlindungan melacak keberadaan Juariah melalui komunikasi intensif dengan berbagai instansi terkait Pemerintah Setempat, dan baru menemukan titik terang setelah menerima laporan ditemukannya Juariah dari pihak Kepolisian Taif.
Juariah Mastara, TKI asal Blok Karang Moncol, Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu,berhasil ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah di penghujung Tahun 2016. Ia ditemukan di Distrik Al-Qaim di daerah Taif, Arab Saudi, yang berjarak sekitar 200 km dari KJRI Jeddah.
Atas bantuan dan kerja sama baik dengan pihak berwenang di Taif dan komunikasi yang baik dengan majikan, akhirnya majikan menyerahkan sisa gaji Juariah senilai 131.400 riyal Saudi atau senilai Rp459.900.000.
Setelah semua haknya dipenuhi, langkah selanjutnya adalah pengurusan dokumen perjalanan Juariah yang membutuhkan waktu, mengingat statusnya kini adalah overstayer karena ia tidak pernah melakukan pembaharuan masa berlaku dokumen paspor dan izin tinggal (iqamah).
Kepulangan Juariah pada Jum'at 20-01-2017 menggunakan salah satu maskapai penerbangan dari Arab Saudi menuju Indonesia dampingi langsung oleh Staf Teknis Ketenagakerjaan KJRI Jeddah, Hertanto Setyo,tiba dibandar Udara Internasional Ahmad Yani semarang dan disambut isak tangis bahagia kedua orang tua dan keluarga
Sebelumnya Pelaksana Fungsi Konsuler-1 yang merangkap Koordinator Perlindungan Warga, Dicky Yunus, dan Staf Teknis Ketenagakerjaan KJRI Jeddah, Hertanto Setyo, Konjen RI Jeddah, meyakinkan Juariah agar pulang ke kempung halaman dan kembali ke tengah keluarga yang telah lama merindukan kepulangannya.
Juariah saat ini sudah berada dan berkumpul kembali ditengah-tengah keluarga di Indramayu,Juariyah dinyatakan hilang kontak oleh keluarga sekitar 19 tahun silam tepatnya pada pada tahun 1997.