Breaking News

Kisah Pilu TKW yang Anaknya Dituduh Memperkosa, Nekat Jual Rumah Mewahnya Semurah Ini,anda Tertarik


Kasih ibu memang tak terhingga sepanjang masa itulah pribahasa yang sering kita denga dan dialunkan.
Sepertinya memang bener pribahasa tersebut
Seorang ibu akan rela melakukan apa saja demi sang anaknya senang dan bahagia
Terlebih saat anak tersebut sedang mengalami masalah serta kesusahan
Seorang ibu pasti akan rela memberikan apapun yang dia miliki.
Tidak hanya nyawa, melainkan juga jiwa raga.

Tujuannya, agar sang anak mampu lepas dari masalahnya.
Itu seperti yang terjadi baru-baru ini.
Tepatnya, seperti yang terjadi di Malang.

Sebuah rumah di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dijual dengan harga Rp 500 juta.
Rumah tersebut berukuran 21 x 6 meter dan bertingkat dua.
"Ini rumah dijual keponakan saya, Sri Wahyuni, Rp 500 juta buat membayar hutang yang belum lunas setahun yang lalu,"kata Iin Winarti, Rabu (22/11/2017).
Sri Wahyuni saat ini sedang berada di Taiwan untuk menjalani profesinya sebagai TKW.
Setahun yang lalu, Sri dikejutkan dengan kasus yang menimpa anaknya, Dani, yang dituduh memperkosa pacarnya sendiri.
Sedangkan Sri yang masih berada di Taiwan tidak bisa pulang ke Malang karena masih terikat kontrak dengan majikannya.
Karena Sri tidak bisa pulang akhirnya yang mengurus persidangan Dani adalah mantan suaminya.

"Sri mempercayakan kasusnya ke bapaknya Dani. Jadi waktu bapaknya Dani minta uang, dia ngirimin terus," lanjut Iin.
Karena Sri baru setahun kerja di Taiwan, dia memutuskan untuk meminjam uang di bank di Taiwan untuk membiayai kebutuhan persidangan Dani.
"Keluarga sendiri tidak ada yang tahu berapa hutang nya Sri di bank sana, katanya sekarang tinggal Rp 50 juta," lanjutnya.

Walaupun sudah habis uang banyak, nyatanya Dani tetap divonis bersalah oleh hakim atas tuduhan
pemerkosaan kepada pacarnya tersebut dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
"Sri itu pengennya cepat-cepat agar Dani bisa keluar dari kasus itu tanpa berpikiran panjang," lanjutnya.
Iin sendiri baru mengetahui soal hutang keponakannya itu setelah Sri berencana menjual rumah tersebut.

"Kalau kasusnya saya tahu tapi soal transfernya kan langsung dari Sri ke mantan suaminya itu, keluarga sendiri tidak tahu jumlahnya berapa," lanjutnya.
Jika rumah tersebut jadi dijual, Iin mengatakan bahwa uangnya akan langsung digunakan untuk membayar hutang-hutangnya Sri.
Sedangkan sisanya untuk membeli rumah yang lebih kecil.
Soalnya di rumah yang rencananya dijual itu kan masih ada ibunya Sri, kasihan nanti mau tinggal dimana," lanjutnya.
Iin sendiri mengatakan rumah tersebut masih dalam tahap perundingan apakah jadi mau dijual atau tidak.

Hal tersebut karena rumah tersebut berdiri di atas tanah milik ibunya Sri, Miseh.
Sedangkan Miseh masih punya empat anak lain selain Sri.
Kalau yang merenovasi rumah jadi bagus memang Sri saat dia dulu masih kerja di Korea," kata Iin.
Iin sendiri mengatakan bahwa keluarga Sri berharap rumah tersebut tidak terjual dengan harapan Sri mampu mencicil hutangnya dengan gaji yang ia dapatkan menjadi TKw saat ini
Bagaimana anda berminat mmembeli rumah tersebut,jika berminat hubungi team redaksi kami.