Breaking News

Yuyun,TKW Meninggal Usai Minum Obat sakit Gigi Yang DIberikan Majikan


Siapa sangka, Yuyun (35) TKi asal Kampung Mekarmulya RT 04 RW 01, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung,
Cianjur, tewas usai meminum obat sakit gigi pemberian sang majikan, Jumat (10/11). Ditengah duka yang menghinggapi keluarga,
kejelasan jenazah Yuyun untuk bisa dipulangkan, belum ditemukan jawaban bisa dipulangkan, lantaran status Yuyun yang masih
dipertanyakan legalitasnya saat berada disana

Berdasarkan penuturan rekan Yuni yang disampaikan kepada keluarganya, pada hari itu, (Jum’at 10/11), Yuyun yang telah 4
tahun bekerja di Oman, mengeluh sakit gigi setiap saatnya. Dan oleh majikannya,Yuyun diberi obat sakit gigi. Beberapa saat usai meminum obat sakit gigi,
reaksi yang ditimbulkan bukan kesemnbuhan, justru, Yuyun didapati dalam kondisi kritis dan tak lama kemudian meninggal dunia.

Orangtua Yuyun, Yati (50) mengatakan ia pertama kali mendengar kabar anaknya meninggal setelah suami Yuyun mendatangi rumahnya dan
mengabarkan kabar duka tersebut.

Ia kaget dan tak percaya karena sehari sebelumnya sempat mendengar kabar anaknya tersebut masih melakukan komunikasi dengan anak bungsunya.

“Ada mantu yang datang mengabarkan duka kalau anak saya meninggal, saya berharap ia bisa dipulangkan,” kata Yati
sambil terisak saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/11).

Harapan Yati belum menemukan titik terang karena hingga hari kelima belum ada kabar tentang kepulangan anaknya yuyun tersebut.

“Saya pikir bisa pulang cepat, tapi karena ia sudah tak terfasilitas asuransi katanya kepulangannya tersendat,” kata Yati.

Yati mengatakan bahwa satu anaknya yang lain, Sumiati (25) yang sedang berada di Arab Saudi juga telah mendengar kabar tersebut.

“Dari penuturan adik kandung almarhumah, ia sampai meminta sumbangan di sana untuk memulangkan Yuyun,” ujar Yati.

Ia mengatakan bahwa sejak mendengar kabar anaknya tersebut meninggal, pada Jumat malamnya keluarga menggelar acara tahlilan untuk almarhumah.

“Kami setiap malam di sini sudah menggelar tahlilan,” kata Yati.