Suasana Haru, Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah TKW Korban Gantung Diri
Indramayu- Suasana duka bercampur haru turut mengiringi kedatangan jenazah TKW yang meninggal akibat gantung diri di Singapura, yang tiba dikediamannya pada Sabtu (04/02) sekira pukul 13.50 WIB.
Keluarga korban bersama pemerintah Desa Pilangsari menjemput jenazah di Bandar Udara Husen Santranegara Bandung, yang berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dengan menggunakan Mobil Jenazah.
Informasi yang dihimpun Indramayutrust.com di lokasi menyebutkan, jika TKW yang meninggal tersebut yakni Tri Sunengsih (23), warga Blok Cilengkong RT 09 RW 02 Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, yang merupakan anak dari Suminta dan Sawinih.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Supriyadi SH MSi, mengatakan jika pihaknya menerima laporan kejadian itu pada Jumat (03/02) sekira pukul 18.00 WIB, tentang TKW yang meninggal di negara Singapura.
“Penyebab kematian korban masih dalam proses investigasi Kepolisian Singapura, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Singapura untuk memastikan penyebab kematian korban,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa korban memiliki dokumen pasport dengan nomor AS 873749 Kantor Imigrasi Bogor, yang dikeluarkan pada 22 Nov 2013 dan berlaku hingga 22 Nov 2018. Korban Menjadi TKW ke Negara Singapura sejak bulan April tahun 2016, sudah 10 Bulan berada di Singapura dan berangkat melalui PJKI di Batam.
Sementara, menurut keterangan bibi korban, yakni Ami (30), mengatakan jika pada Kamis (02/02) dirinya mendapat telepon yang mengaku dari kepolisian Singapura dan Agen penyalur, yang mengabarkan bahwa korban meninggal dunia di Singapura.
Jenazah langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat, diiringi isak tangis keluarga, saudara, tetangga dan kerabat korban.
Sumber:IndramayuCirebonNews