TKI Kaburan Bekerja di Peternakan Ayam di Yunlin Ditangkap Polisi
Kepolisian
Beigang mendapatkan laporan adanya majikan yang mempekerjakan TKA
ilegal, kepala tim Wen Tingzhang tanggal 7 dini hari menuju Taixi
Yunlin, Sihu Township, Liujiao township Chiayi dan beberapa tempat lain
untuk menangkap TKA ilegal, majikan bermarga Yang mempekerjakan TKA
kaburan asal Indonesia untuk membersihkan kotoran ayam
dengan gaji 28.000 NT perbulan, karena pelanggaran tersebut Yang bakal
menghadapi denda 150.000 NT - 750.000 NT, mendengar hal tersebut majikan
Yang tidak mampu berkata kata.
Polisi mengatakan, Yang 41 tahun bekerja menjadi agency ilegal, memberikan tempat tinggal dan makan untuk TKA kaburan, biasanya membersihkan kotoran ayam di peternakannya, apabila ada peternakan lain yang membutuhkan maka ia juga membawa para TKA kaburan untuk membersihkan dan dipergunakan sebagai pupuk, kepolisian Beigang pada pertengahan Januari tahun ini, menangkap 3 orang TKA kaburan serta 5 orang yang habis masa tinggalnya total 8 orang semua berasal dari Indonesia bekerja secara ilegal (membersihkan kotoran ayam).
Kepolisian Beigang melanjutkan pengejaran, menangkap 4 TKA kaburan, setelah diperiksa keempatnya berasal dari Indonesia, saat ditanyai mereka mengatakan ingin mendapatkan lebih banyak uang, saat melarikan diri ada rekan senegaranya yang membantu mencarikan pekerjaan, setelah tiba di Yunlin mereka bekerja di pertanian dan peternakan.
Sumber : TaiwanHot.net
Polisi mengatakan, Yang 41 tahun bekerja menjadi agency ilegal, memberikan tempat tinggal dan makan untuk TKA kaburan, biasanya membersihkan kotoran ayam di peternakannya, apabila ada peternakan lain yang membutuhkan maka ia juga membawa para TKA kaburan untuk membersihkan dan dipergunakan sebagai pupuk, kepolisian Beigang pada pertengahan Januari tahun ini, menangkap 3 orang TKA kaburan serta 5 orang yang habis masa tinggalnya total 8 orang semua berasal dari Indonesia bekerja secara ilegal (membersihkan kotoran ayam).
Kepolisian Beigang melanjutkan pengejaran, menangkap 4 TKA kaburan, setelah diperiksa keempatnya berasal dari Indonesia, saat ditanyai mereka mengatakan ingin mendapatkan lebih banyak uang, saat melarikan diri ada rekan senegaranya yang membantu mencarikan pekerjaan, setelah tiba di Yunlin mereka bekerja di pertanian dan peternakan.
Sumber : TaiwanHot.net