Lagi, BMI di Penjara 9 Minggu Karena Foto Bugil Anak Majikan
Hong Kong-Pengadilan Kowloon City pada 27 Januari 2017, memutuskan menjatuhkan hukuman penjara 9 minggu untuk TKW berinisial DW binti HS, yang terbukti memiliki foto bugil anak majikan di telepon genggamnya. DW mengaku bersalah sehingga hukuman penjaranya pun dikurangi menjadi 6 minggu saja.
DW sebenarnya tak memiliki maksud tak senonoh dengan mengambil foto bugil anak majikannya tersebut. BMI ini mengaku bahwa anak majikan yang sebenarnya menyuruhnya mengambil foto saat anak itu mandi. DW pun patuh memotret dengan telepon genggamnya.
Namun terdorong rasa bersalah karena tetap menyimpan foto bugil anak majikan tersebut, BMI inipun akhirnya memutuskan mengaku bersalah setelah kurang lebih menunggu di tahanan penjara.
DW sendiri baru pertama kali bekerja di Hong Kong pada Maret 2016. BMI ini lantas bekerja beres-beres rumah serta momong anak laki-laki berusia 5 tahun. Kurang lebih 5 bulan bekerja, DW pun semakin akrab dengan momongannya itu.
BMI ini bertugas mengurusi makan, mengantar sekolah, les, menemani main dan juga mandi sang anak laki-laki. Begitu dekat sang anak dengan DW, hingga BMI ini memotret momongannya yang sedang main air saat mandi.
Kejadian memotret anak momongan yang sedang mandi ini sempat luput dari pengetahuan majikan hingga 4 bulan kemudian. Semuanya baru terbuka pada 15 Desember 2016, saat Dai Dai memutuskan meterminasi DW.
Seperti layaknya prosedur terminasi buruh migran di Hong Kong, Dai Dai pertama-tama meminta DW pulang ke agennya. Lalu sekitar pukul 3 sore, Dai Dai datang mengantarkan barang-barang BMI ini sekaligus untuk membayar sisa hak-hak ketenagakerjaan DW.
Namun masalah berubah arah, saat Dai Dai mengecek telepon genggam DW. Ketika itulah, Dai Dai kaget menemukan foto bugil anaknya dan langsung mengadukan BMI tersebut ke polisi.
DW akhirnya ditahan atas tuduhan “memiliki pornografi anak” dan terpaksa menunggu kasusnya diinvestigasi sampai naik ke Pengadilan Kowloon City di penjara selama 2 bulan lebih.
Pada 27 Januari 2017, DW pun memilih mengaku bersalah dan hakim menjatuhkan vonis 9 minggu penjara, yang akhirnya dikurangi menjadi 6 minggu. DW sendiri akan langsung dideportasi usai menjalani masa hukumannya tersebut.
Sumber:SuaraHK