Breaking News

TKI Kaburan Bunuh Kekasih di Toko Indo di Yilan

Image may contain: one or more people, people walking and people standing

Hari Valentine yang seharusnya menjadi hari yang romantis, namun di Yilan malah terjadi kasus pembunuhan kekasih! Lokasi kejadian adalah di sebuah toko Indonesia.
Sepasang TKI kaburan dengan nama panggilan Adu dan Aya awalnya hari ini (14 Feb) hendak menuju ke Imigrasi untuk menyerahkan diri, namun keduanya dini hari tadi pada saat tinggal di rumah temannya malah bertengkar hebat, barang barang didalam rumah hancur berantakan akibat dibanting, Aya diduga terkena lemparan cangkir pada bagian kepala sehingga roboh di lantai, teman Aya pada saat hendak buka toko pagi tadi menemukan Aya dalam keadaan luka sangat parah tak dapat diselamatkan nyawanya, sedangkan Adu duduk disamping tempat tidur menangis tersedu sedu.
Adu 36 tahun dan Aya 40 tahun adalah sepasang kekasih TKI kaburan, karena lama tidak mendapatkan pekerjaan, selain itu juga lelah hidup dalam persembunyian, keduanya kemarin malam (13 Feb) keduanya sepakat menyerahkan diri untuk mengakhiri pelarian mereka, namun karena terlambat (melewati jam kerja) oleh karena itu menginap di rumah teman, rencananya pagi tadi menyerahkan diri.
Keduanya menuju menuju sebuah toko di Yilan untuk menginap semalam. Dini hari pukul 2 tadi, warga sekitar mendengar suara pertengkaran sengit dari dalam rumah, temannya pukul 9 pagi tadi hendak membuka toko, menemukan barang barang di lantai 2, lantai 3 berantakan, bahkan ada pecahan cangkir, mangkok, dan pecahan porselen lainnya, khawatir terjadi sesuai segera melapor polisi.
Polisi saat tiba di lokasi menemukan Aya terbaring di tangga lantai 3, kepalanya cedera akibat pukulan, sudah tidak ada tanda tanda kehidupan, segera dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan, namun akhirnya dinyatakan meninggal. Tersangka pembunuhan Adu duduk disamping tempat tidur, kedua belah tangannya menutupi wajahnya yang menangis tersedu sedu, polisi saat memborgol tidak berusaha melawan atau melarikan diri.
Kepolisian Yilan mengatakan, korban meninggal Aya terluka cukup parah pada bagian kepala, tubuhnya tidak ditemukan bekas tusukan benda tajam, karena di lokasi terdapat banyak sekali pecahan barang, diduga keduanya berkelahi. Diduga awalnya Adu memukul Aya mempergunakan cangkir pada bagian kepala.
Polisi forensik curiga kepala Aya dipukul mempergunakan sekop, namun tidak ditemukan sekop ataupun benda lainnya.
Adu saat diinterogasi mengatakan bahwa dirinya kerasukan setan.
Sumber : apple daily / chinatimes / ltnTKI Kaburan Bunuh Kekasih di Toko Indo di Yilan
Hari Valentine yang seharusnya menjadi hari yang romantis, namun di Yilan malah terjadi kasus pembunuhan kekasih! Lokasi kejadian adalah di sebuah toko Indonesia.
Sepasang TKI kaburan dengan nama panggilan Adu dan Aya awalnya hari ini (14 Feb) hendak menuju ke Imigrasi untuk menyerahkan diri, namun keduanya dini hari tadi pada saat tinggal di rumah temannya malah bertengkar hebat, barang barang didalam rumah hancur berantakan akibat dibanting, Aya diduga terkena lemparan cangkir pada bagian kepala sehingga roboh di lantai, teman Aya pada saat hendak buka toko pagi tadi menemukan Aya dalam keadaan luka sangat parah tak dapat diselamatkan nyawanya, sedangkan Adu duduk disamping tempat tidur menangis tersedu sedu.
Adu 36 tahun dan Aya 40 tahun adalah sepasang kekasih TKI kaburan, karena lama tidak mendapatkan pekerjaan, selain itu juga lelah hidup dalam persembunyian, keduanya kemarin malam (13 Feb) keduanya sepakat menyerahkan diri untuk mengakhiri pelarian mereka, namun karena terlambat (melewati jam kerja) oleh karena itu menginap di rumah teman, rencananya pagi tadi menyerahkan diri.
Keduanya menuju menuju sebuah toko di Yilan untuk menginap semalam. Dini hari pukul 2 tadi, warga sekitar mendengar suara pertengkaran sengit dari dalam rumah, temannya pukul 9 pagi tadi hendak membuka toko, menemukan barang barang di lantai 2, lantai 3 berantakan, bahkan ada pecahan cangkir, mangkok, dan pecahan porselen lainnya, khawatir terjadi sesuai segera melapor polisi.
Polisi saat tiba di lokasi menemukan Aya terbaring di tangga lantai 3, kepalanya cedera akibat pukulan, sudah tidak ada tanda tanda kehidupan, segera dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan, namun akhirnya dinyatakan meninggal. Tersangka pembunuhan Adu duduk disamping tempat tidur, kedua belah tangannya menutupi wajahnya yang menangis tersedu sedu, polisi saat memborgol tidak berusaha melawan atau melarikan diri.
Kepolisian Yilan mengatakan, korban meninggal Aya terluka cukup parah pada bagian kepala, tubuhnya tidak ditemukan bekas tusukan benda tajam, karena di lokasi terdapat banyak sekali pecahan barang, diduga keduanya berkelahi. Diduga awalnya Adu memukul Aya mempergunakan cangkir pada bagian kepala.
Polisi forensik curiga kepala Aya dipukul mempergunakan sekop, namun tidak ditemukan sekop ataupun benda lainnya.
Adu saat diinterogasi mengatakan bahwa dirinya kerasukan setan.
Sumber : apple daily / chinatimes / ltn