Breaking News

Kenal di Facebook, TKW Hongkong Ini Rela ke Banjarbaru untuk Menikah dengan Marbot Masjid Amaco

Kenal di Facebook, TKW Hongkong Ini Rela ke Banjarbaru untuk Menikah dengan Marbot Masjid Amaco
Kalau jodoh takkan kemana, begitulah kira-kira ungkapan yang menggambarkan untuk pasang suami istri Annisa dan M Budihardi. Jarak yang sangat jauh, dan zona waktu berbeda tak bisa memisahkan keduanya.

Hingga akhirnya Annisa rela melepas pekerjaannya di Hongkong dan langsung datang ke Kompleks Amaco Loktabat Utara Banjarbaru untuk menikah bersama kekasih yang ia kenal dari Facebook, Budi.

Pulang sendirian dan diiringi tangisan dari majikannya di Hongkong, Annisa yakin untuk mendatangi pujaan hatinya di tempat yang tak pernah ia kunjungi sebelumnya.

"Sabtu saya berangkat pulang dari Hongkong menuju Macau, ke Bandara Soeta dan terakhir di Bandara Syamsudin Noor," ujar Annisa, Selasa (23/5/2017).

Hingga akhirnya menginjak kaki di Banjarbaru, Annisa langsung dinikahkan dengan Budi di Guntung Payung di rumah keluarga Budi. Malam pertama keduanya dihabiskan di sebuah gubuk reyot Budi yang merupakan rumah Budi yang merupakan seorang marbot masjid Amaco.

Siapa sangka, seorang Budi, pria asal Barabai HST yang sudah hidup sebatang kara sejak usia 15 tahun bisa menggaet gadis yang bekerja di Hongkong pulang ke Indonesia dan menemui dirinya. Budi sebelumnya merantau ke Banjarbaru sejak masih usia remaja itu untuk mencari orang tuanya yang meninggalkannya setelah bercerai.

Saat itu Budi ditemukan warga tinggal di pos kamling warga dan sempat dikira orang gila. Namun lama-kelamaan dirinya diminta menjadi marbot masjid Amaco.

Budi dan Annisa sebelumnya sudah berhubungan selama empat tahun. Saat itu Annisa sudah bekerja di Hongkong. Sebelumnya dirinya juga smpat bekerja di Malaysia selama dua tahun.

Perempuan berusia 30 tahun asal Cilacap ini mengaku mau saja kembali ke Indonesia atas permintaan Budi. Dirinya mengaku tertarik dengan Budi karena menganggap Budi sebagai sosok pria yang mampu menuntunnya ke kehidupan akhirat yang baik.

"Dia sering share hadits-hadits gitu, dan saya juga senang dengan Budi karena pekerjaannya sebagai petugas masjid," ujarnya.

Dibandingkan pria lain yang pernah ia temui tambah Annisa tak ada yang memilki ibadah yang baik melebihi Budi.