TKI Asal Brebes Tewas di Malaysia
Malaysia-Sukma Aziz (23), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Dumeling, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tewas di Malaysia. Korban yang bekerja di sebuah proyek itu mengalami kecelakaan kerja terjatuh dari atap bangunan.
Korban meninggal pada hari Rabu (2/8/2017) lalu. Keluarga korban menerima kabar duka tersebut dari majikannya yang memberitahu melalui telepon.
Saat ini keluarga Aziz di Brebes, berharap jenazahnya akan segera dipulangkan ke Indonesia. Keluarga masih syok menerima kabar tersebut.
Wakroni dan Ny Kursi, kedua orang tua, Aziz di rumahnya di Desa Dumeling, hingga Sabtu (5/8/2017) siang masih syok. Ny Kursi, ibu kandung korban sempat jatuh pingsan beberapa kali di rumah.
Al Muawiyah, adik korban menuturkan, kabar duka yang menimpa kakaknya ini diterima langsung dari sang majikan melalui telepon. Dari keterangan majikan diperoleh informasi, Aziz meninggal akibat kecelakaan saat bekerja di sebuah proyek.
"Dia lagi kerja di atas atap bangunan. Saat mau melangkah, dikiranya mungkin dekat, ternyata tidak terjangkau hingga jatuh. Kabarnya kepalanya dulu yang menyentuh aspal, dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Al Muawiyah.
Pertama kali ditangani lanjut dia, kemudian dokter setempat mengatakan denyut jantung terhenti, namun tidak lama jantung korban kembali berdenyut. Selang beberapa lama, kondisi korban kembali memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Keluarga menginginkan jenazah korban dapat segera dipulangkan dari Malaysia, untuk dimakam di kampung halamannya. Keluarga juga berharap agar seluruh gaji dan asuransi korban dipenuhi sesuai haknya.
Informasi yang diperoleh keluarga korban, jenazah Aziz saat ini sudah diterbangkan dari Malaysia menuju Jakarta. Setelah transit di Jakarta, selanjutnya diterbangkan menuju Semarang untuk diserahkan kepada keluarga.
Sumber:Detik.com
Korban meninggal pada hari Rabu (2/8/2017) lalu. Keluarga korban menerima kabar duka tersebut dari majikannya yang memberitahu melalui telepon.
Saat ini keluarga Aziz di Brebes, berharap jenazahnya akan segera dipulangkan ke Indonesia. Keluarga masih syok menerima kabar tersebut.
Wakroni dan Ny Kursi, kedua orang tua, Aziz di rumahnya di Desa Dumeling, hingga Sabtu (5/8/2017) siang masih syok. Ny Kursi, ibu kandung korban sempat jatuh pingsan beberapa kali di rumah.
Al Muawiyah, adik korban menuturkan, kabar duka yang menimpa kakaknya ini diterima langsung dari sang majikan melalui telepon. Dari keterangan majikan diperoleh informasi, Aziz meninggal akibat kecelakaan saat bekerja di sebuah proyek.
"Dia lagi kerja di atas atap bangunan. Saat mau melangkah, dikiranya mungkin dekat, ternyata tidak terjangkau hingga jatuh. Kabarnya kepalanya dulu yang menyentuh aspal, dan langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Al Muawiyah.
Pertama kali ditangani lanjut dia, kemudian dokter setempat mengatakan denyut jantung terhenti, namun tidak lama jantung korban kembali berdenyut. Selang beberapa lama, kondisi korban kembali memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Keluarga menginginkan jenazah korban dapat segera dipulangkan dari Malaysia, untuk dimakam di kampung halamannya. Keluarga juga berharap agar seluruh gaji dan asuransi korban dipenuhi sesuai haknya.
Informasi yang diperoleh keluarga korban, jenazah Aziz saat ini sudah diterbangkan dari Malaysia menuju Jakarta. Setelah transit di Jakarta, selanjutnya diterbangkan menuju Semarang untuk diserahkan kepada keluarga.
Sumber:Detik.com