Breaking News

Memprihatinkan,Sepulang Dari Luar Negeri Wanita Ini Harus Menggung Penyakit Aneh Seperti Ini,,


Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Nagrak RT 03/02 Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,
harus merelakan uang hasil jerih payahnya bekerja di Kuwait di habiskan untuk berobat

Pasalnya, uang yang didapatnya tersebut ludes untuk mengobati penyakit aneh yang dideritanya.

Dia adalah Sawitri Tutwuri Handayani (39). Kondisinya hari ini sangat memprihatinkan, perutnya terus-terusan membesar tanpa diketahui penyebabnya entah Ia terkena virus,atau bakteri ganas

Baca Juga
TKW Ini Mendapat Durian Runtuh,Karena Telah Berbabkti Pada Majikannya,Ia Pun Di Beri Hadiah 

Bahkan, kelainan pada perutnya itulah dia harus kehilangan pekerjaannya di Kuwait. Sehingga oleh majikannya terpaksa dipulangkan ke tanah air beberapa waktu lalu,lantaran majikannya tidak ingin tertular atau menaggung resiko tersebut

Baca Juga
Patut Di contoh,Tidak Hanya Bekerja Sebagai Pelayan IRT,TKW Ini Mengharumkan Nama Indonesia

Saat ini, untuk aktivitas keseharianya harus dibantu kedua orang tuanya Karena pembesaran pada perut praktis menyulitkan Sawitri untuk bergerak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Bahkan sekadar bernafas pun dia tampak kesulitan.

"Saya jadi TKW dari tahun 2007 hingga pertengahan tahun ini," ujar Sawitri

Sepulangnya ke kampung halamannya di Desa Cicadas, dia sempat memeriksakan diri ke rumah sakit swasta yang ada di Purwakarta. Oleh dokter didiagnosa adanya cairan
di perut Sawitri.

Diianjurkan agar cairan tersebut dikeluarkan menggunakan selang melalui hidung. Namun, proses tersebut tidak berjalan lancar, karena tidak ada cairan yang keluar.

Kemudian Sawitri pindah rumah sakit untuk memastikan kembali penyakit yang dideritanya itu. Pada saat itu dokter yang memeriksanya memvonis Sawitri menderita kanker.
Namun jawaban itu tidak memuaskannya.

Dia pun kembali memeriksakan penyakitnya ke rumah sakit milik pemerintah di Kabupaten Purwakarta.
Ternyata di rumah sakit itu Sawitri didiagnosa menderita tumor dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Berbekal kartu jaminan kesehatan BPJS dan uang Rp200.000 dari desa setempat, Sawitri pun melanjutkan pemeriksaan ke RSHS. Namun hanya berlangsung satu kali saja.
Bahkan hasil diagnosanya pun belum diambil karena tidak ada lagi uang untuk pergi ke Bandung.

Sawitri pun berkali-kali menemui Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk mengadukan nasib yang dideritanya itu.
Namun hingga saat ini belum juga berhasil menemuinya karena menurut informasi yang didapatnya dari seorang staf di kantor bupati,
yang bersangkutan sedang sibuk-sibuknya beraktivitas di luar kota.ucapnya