WAJIB TAHU Para Pahlawan Devisa,TKI,TKW Dan Yang Lainnya Bagi Yang akan Menjadi TKI Di Negara Tetangga
Taipei, BNP2TKI (02/10/17) — Memperingati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017 tahun ini,
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, BNP2TKI,
BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyelenggarakan kegiatan program pemberdayaan TKI di Taiwan.
Puncak dari rangkaian kegiatan pemberdayaan dimaksud telah dilakukan pada hari Minggu 1 Oktober 2017 yaitu dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara KDEI Taipei.
dengan BNI tentang Layanan Jasa Perbankan bagi tenaga kerja Indonesia di Taiwan,
serta ditandatangani pula Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia sekaligus Penerbitan Kartu Pekerja Indonesia (KPI)
Guna merealisasikan Nota Kesepahaman dimaksud.
Penanda tanganan tersebut dilakukan langsung oleh Robert J Bintaryo selaku Kepala KDEI Taipei dengan Adi Sulistyowati,
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, disaksikan oleh Sekretaris
Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Herry Sudarmanto, Agusdin Subiantoro, Deputi Penempatan BNP2TKI dan Ilyas Lubis,
Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan.
Rangkaian kegiatan Pemberdayaan TKI tersebut diawali dengan Sosialisasi Program dengan pembicara dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, BNP2TKI,
BPJS Ketenagakerjaan dan BNI yang dihadiri oleh lebih dari 200 perwakilan TKI yang ada di Taiwan.
Dalam paparannya, Herry Sudarmanto, Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan RI menyampaikan beberapa program yang sedang dan akan dilakukan,
oleh Kementerian untuk masyarakat khususnya TKI yang dimulai sebelum berangkat ke negara tujuan, saat di luar negeri maupun setelah pulang kembali ke tanah air.
Salah satu program yang disampaikan adalah Desmigratif (Desa Migran Produktif) yang saat ini telah diimplementasikan di 120 Desa Kantong TKI di Indonesia.
Sementara itu, Agusdin Subiantoro, Deputi Penempatan BNP2TKI memaparkan upaya terobosan BNP2TKI untuk mendekatkan pelayanan penempatan dan perlindungan di masing-masing
daerah asal TKI melalui program LTSP (Layanan Terpadu Satu Pintu), sehingga ke depannya, apabila TKI akan berangkat ke luar negeri,
tidak perlu harus ke Jakarta tetapi dapat diberangkatkan langsung dari daerah asalnya. Disampaikan pula bahwa dalam pelaksanaan PAP (Pembekalan Akhir Pemberangkatan),
BNP2TKI telah bekerja sama dengan BNI guna menyampaikan materi terkait literasi keuangan dan pemberdayaan TKI.
Dalam kesempatan itu, Ilyas Lubis, Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga, BPJS Ketenagakerjaan,
mensosialisasikan program perlindungan TKI setelah dilakukan transformasi sistem asuransi untuk TKI yang semula
dikelola oleh Konsorsium Asuransi ke Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga TKI akan lebih banyak mendapatkan manfaat jika mengalami kecelakaan kerja,
mulai sebelum berangkat ke negara tujuan, saat di luar negeri maupun setelah pulang kembali ke tanah air.
Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI,
menyampaikan peran dan komitmen BNI untuk selalu peduli dan mensukseskan Program Pemerintah dengan memberikan
pelayanan perbankan secara menyeluruh kepada para TKI di luar negeri baik yang akan berangkat ke negara tujuan, saat di luar negeri maupun
setelah pulang kembali ke tanah air. Bentuk kerjasama tersebut meliputi peningkatan serta pengembangan kemampuan dan ketrampilan TKI melalui pelatihan bahasa asing,
wirausaha, pengembangan jaringan dan akses pembiayaan atau modal kerja. Selain itu, BNI juga akan melakukan pendampingan bidang usaha serta pengembangan kreativitas
bagi TKI yang akan pulang ke tanah air.
“Kegiatan ini terasa istimewa, karena dilakukan dengan melibatkan beberapa lembaga pemerintah yang terkait dengan
TKI di luar negeri yaitu Kementerian Ketenagakerjaan RI, BNP2TKI, BPJS Ketenagakerjaan dan BUMN Perbankan yaitu BNI,
dengan satu tujuan yang sama untuk memberikan kemudahan bagi TKI dalam mengakses kebutuhan informasi ketenagakerjaan dan kemudahan melakukan
transaksi keuangan selama di Taiwan, hal ini sekaligus sebagai perwujudan dukungan dalam menggalakkan program Inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.
” ujar Robert J Bintaryo selaku Kepala KDEI Taipei.
Pada sore harinya, pembicara dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, BNP2TKI,
BPJS Ketenagakerjaan dan BNI beserta anggota delegasi mengunjungi Pelatihan Keterampilan TKI (Exit Program)
yang terlebih dahulu telah dimulai oleh KDEI Taipei. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing pembicara menyampaikan kembali materi terkait pemberdayaan TKI.
Sebagai informasi bahwa KDEI Taipei pada tahun ini menyelenggarakan dua pelatihan yakni pelatihan baking (kue/snack khas Taiwan dan negara lainnya)
serta pelatihan e-commerce (bisnis online). Pelatihan tersebut diharapkan dapat membekali TKI dengan keterampilan yang berguna yang dapat diterapkan
setelah kembali ke Indonesia. Dalam kesempatan ini BNI menyampaikan dukungannya untuk keberlanjutan program pemberdayaan yang telah dimulai tersebut,
antara lain akses permodalan maupun channeling marketing untuk pemasaran produk, serta jika memungkinkan dapat dibuatkan portal khusus.
Acara ini mendapat respon positif dari 40 peserta yang hadir.
Di akhir acara, Adi Sulistyowati selaku Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional BNI berjanji akan memberikan paket tabungan kepada 10 orang peserta pelatihan
terbaik sebagai bentuk apresiasi bagi peserta pelatihan pemberdayaan TKI tersebut.
Baca Juga
Paket Program Pemberdayaan TKI di luar negeri, saat ini telah dilakukan oleh BNI di Negara Singapura, Hong Kong, Korea serta Taiwan dan ke depannya,
bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, BNP2TKI dan BPJS Ketenagakerjaan, akan terus dilakukan di seluruh dunia, BNI merupakan perbankan nasional
yang memiliki jaringan Internasional terluas, dengan tujuh kantor cabang luar negeri; yakni di London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan dan Myanmar.
Serta kantor maupun representative yang khusus melayani kebutuhan perbankan TKI, yakni Limited Purpose Branch di Singapura,
Baca Juga
BNI Remittance Limited di Hong Kong dan juga Representative Remittance yang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab,
Saudi Arabia, Belanda, Amerika Serikat dan Taiwan.