Kiriman Uang TKI Ngawi Mencapai Miliaran Rupiah
Jumlah kiriman uang (remitensi) dari Tenaga (TKI) asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang
bekerja di luar negeri melalui kantor pos setempat mencapai miliaran
rupiah pada triwulan akhir tahun 2015 lalu.
Data Kantor Pos Cabang Ngawi
menyebutkan, total transferan atau kiriman uang dari luar negeri yang
masuk ke Indonesia melalui kantor pos setempat dengan menggunakan
“Western Union” selama bulan Oktober hingga Desember 2015 mencapai
Rp11,2 miliar.
Kepala Pelayanan Pos Indonesia Cabang
Ngawi, Hengky Hendratmoko, Selasa, mengatakan, dari jumlah tersebut,
terinci selama bulan Oktober mencapai R3,55 miliar, November Rp3,46
miliar, dan Desember mencapai Rp4,19 miliar.
“Dari jumlah tersebut, kiriman paling
banyak berasal dari TKI yang bekerja di Hong Kong. Disusul kemudian
transferan dari Singapura, Arab, dan Malaysia,” ujar Hengky kepada
wartawan.
Dari kiriman total Rp3,55 miliar di
bulan Oktober, transferan uang dari Hong Kong mencapai Rp1,95 miliar.
Bulan November, dari total transferan Rp3,46 miliar, Hong Kong mencapai
Rp1,90 miliar, dan bulan Desember transferan dari Hong Kong meyumbang
sebesar Rp2,15 miliar dari total transferan sebesar Rp4,19 miliar.
Ia menjelaskan, pihaknya sengaja
bekerjasama dengan Western Union karena sudah berskala internasional.
Selain itu, perbankan yang ada di Indonesia tidak semuanya ada di luar
negeri. Juga, perbankan yang ada di Indonesia belum semuanya memiliki
unit cabang hingga ke daerah pelosok.
“Padahal, biasanya para TKI di luar
negeri itu mengirimi uang untuk anggota keluarganya yang berada di
pedesaan, sehingga memudahkan masyarakat,” kata dia.
Pihaknya mencatat, transaksi pengiriman
uang dari para TKI tersebut akan meningkat saat menjelang hari lebaran
dan tahun ajaran baru sekolah.
Peningkatan kiriman uang TKI tersebut
tidak lepas dari tradisi TKI yang mengirimkan uang untuk keluarga jelang
lebaran. Hal itu dipengaruhi oleh tingginya kebutuhan masyarakat pada
saat Ramadhan dan lebaran tiba.
Biasanya, peningkatan transaksi
mulai terjadi pada saat bulan Ramadhan. Menghadapi mometum tersebut yang
akan berlangsung pada Juni mendatang, pihaknya akan melakukan
persiapan, di antaranya membuka loket lebih banyak dan menambah jam buka
operasional. Hal itu bertujuan untuk agar para pengguna jasa Kantor Pos
Ngawi merasa puas. Sumber: surabayaonline.co