BMI Overstay di Cina, Saat ini Ditelantarkan Majikan di Shanghai
Dengan voice mailbox, suara terbata-bata Sarjian mengatakan, semula ia bekerja di Hong Kong dengan kontrak kerja resmi. Pada April 2012, oleh majikanya ia dibawa ke Cina sampai sekarang, namun ia tidak mengerti urusan status tinggalnya di Cina apakah memiliki visa resmi atau tidak.
Saat ini ia ditinggal oleh majikanya ke Canada dan ia diberi uang untuk membeli tiket pulang dan dikirimkan ke airport di Shanghai. Sesampai di Airport Shanghai, ia baru sadar bahwa selama ini ia overstay.
"Saya tidak mengerti urusan visa dan hanya percaya kepada majikan dan keluarganya". Kata Sarjian dalam mailbox.
Dalam foto paspor yang dikirimkan ke Kindo, ia masuk ke Cina pada tgl. 28 April 2012 menggunakan visa yang Cina kategory (L) atau single journey dan diizinkan tinggal hanya 30 hari. Namun BMI Sarjian tidak mengerti kalau dirinya akan diperlakukan sebagai pembantu rumah tangga 'overstay' sampai saat ini.
"Pak, tolong saya pak, bagaimana saya ini". Rintih Sarjian yang berasal dari Subang Jabar ini.
Kindo hanya dapat memberikan saran untuk menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai dengan alamat :
Shanghai Mart Building (Office Tower)
16/F Rooms 1607-1608
Yan'an Road West No. 2299, Changning District
200336 Shanghai, China
TELEPHONE(+86) 21 5240 2321 / 2
FAX(+86) 21 3256 5627
Untuk menjadi perhatian dan peringatan bagi teman teman BMI terutama di Hong Kong, jika Anda diajak 'migrasi' ke negara lain selain yang tertera dalam kontrak, dianjurkan agar ANDA konsultasi lebih dahulu dengan pihak-pihak yang dapat memberi saran, terutama silahkan memberitahu KBRI/KJRI negara asal (Hong Kong) dan KJRI/KBRI negara tujuan kerja yang baru, dan meneliti status tinggalnya., visanya dan lain sebagainya. (*)
Sumber: (KINDO)
