Breaking News

Tenaga Kerja Asing Aborsi dan Membuang Orok Bayi di Tong Sampah



Sorang Tenaga Kerja Asing asal Pilipina yang berstatus overstay, pada hari  Rabu, 29/06, didakwa oleh pengadilan dengan dakwaan melakukan aborsi 'ilegal' dan membuang 'orok' ke tempat sampah.
Sebut namanya Maribel H. David, (38) mengaku bersalah atas dakawaan 'over stay' di Hong Kong dan melakukan 'penguburan' oroknya secara tidak sesuai ketentuan hukum.
"Inaamin ko po (saya mengaku itu)," kata terdakwa  kepada  Hakim Timothy Casewell setelah dakwaan dibacakan untuknya.
Dia mengaku menelan 12 tablet pil Cytotec, untuk menggugurkan kandunganya. Pengetahuan 'menggugurkan' kandunganya ia pelajari dari Googling.
Terdakwa Maribel mulai bekerja di Hong Kong pada Juni, 2012 tapi dia tidak pulang ke Filipina ketika kontraknya habis pada tanggal 3 Juli 2014. Setelah itu ia over stay dan tinggal bersama temannya di Theater State Building di North Point.
"Pada bulan Mei 2015, dia hamil setelah berpacaran dengan Mansira Artemio Maghari" kata Jaksa Penuntut Umum Janice Cheuk.
Jaksa mengungkapkan, kalau Maribel membeli 20 tablet Cytotec dari sebuah apotek di Tsim Sha Tsui pada pagi hari di tgl 5 bulan Januari 2016.
"Dia menelan sejumlah 12 tablet, 3 kali, pada jam 12 siang, jam 04:00 sore, dan jam 8.00 malam pada hari yang sama," kata Cheuk.
"Kemudian, pada saat dia sedang berjalan di dekat City Garden, dia merasa harus mengeluarkan bayi yang dikandungnya," tambahnya.
Jaksa itu menjelaskan, saat itu Maribel berada di pinggir jalan, kemudian masuk jongkok ke dalam kantong plastik hitam berukuran besar yang dia dapatkan dari sebuah gerobak sampah dan di dalam kantong plastik itulah ia melahirkan bayinya.
"Dia tidak mendengar suara apapun dari bayi dan dia tidak melihatnya bergerak. Dia tidak bisa mengatakan apakah itu laki-laki atau perempuan, "kata jaksa Cheuk di dalam sidang.
"Dia kemudian memotong tali pusar dengan gunting yang dibawanya. Dia memasukkan bayi dalam tas plastik hitam tersebut dan dibuang ke tempat sampah terdekat, "tambahnya.
Terdakwa kemudian kembali ke flatnya, sedangkan temanya mencurigai keran Maribel pucat pasi dan berdarah. DiaOleh temanya ia dibawa ke rumah sakit, tak lama kemudian polisi menangkapnya.
Sidang dilanjutkan tgl 13 Juli mendatang. (*)

Sumber: Kindo