Breaking News

Demo Besar Buruh Migran di Taiwan Akan Terjadi Bulan Depan

Demo Besar Buruh Migran di Taiwan Akan Terjadi Bulan Depan 
Demo Besar Buruh Migran di Taiwan Akan Terjadi Bulan Depan , beberapa organisasi seperti Ikatan Pekerja Indonesia Taiwan (IPIT) mengajak seluruh organisasi, komunitas BMI di Taiwan dan juga menggandeng TIWA serta LSM lokal yang peduli buruh migran untuk bersama-sama mengikuti demo besar-besaran pada tanggal 2 Oktober 2016 mendatang.

Demo tersebut dimaksudkan untuk terus mendesak pemerintah Taiwan agar segera mengesahkan peraturan baru pekerja migran tentang perpanjangan kontrak kerja tanpa harus pulang dan juga diharapkan akan berlaku untuk semua sektor (informal, formal dan ABK).

Perlu diketahui, Migrants Empowerment Network in Taiwan (MENT), sejak tahun 2011 telah mengusulkan hal tersebut ke pemerintah Taiwan. Sampai tahun ini (2016) pada bulan Juli, legislator akhirnya mengusulkan amandemen di Legislatif Yuan.
Jika amandemen telah berlaku, itu akan menguntungkan 600 ribu lebih pekerja migran di Taiwan dan membuat buruh migran menghemat biaya Agensi yang sangat mahal dalam tiga tahun. Juga, amandemen akan bermanfaat bagi banyak pengusaha Taiwan.

Namun, perubahan ini berkaitan dengan kepentingan besar para agen. Setelah legislator/pembuat undang-undang mengusulkan perubahan, banyak Agen memberikan protes terhadap perubahan. Mereka mengklaim bahwa usulan perubahan itu akan merugikan pengusaha Taiwan, pekerja migran dan kepentingan kolektif masyarakat Taiwan.

Menghadapi rumor dan mendiskreditkan apa yang dikatakan oleh para Agen, maka semua elemen buruh migran di Taiwan harus bangkit dan bersuara. Untuk menyuarakan kepada masyarakat Taiwan dan pemerintah bahwa para Agen mengeksploitasi buruh migran.

Demo tanggal 2 Oktober mendatang, selain dari organisasi pekerja Indonesia akan dikuti pula organisasi buruh migran dari tiga negara lainnya (Philipina, Thailand, Vietnam).
Diharapkan pemerintah Taiwan akan cepat memberi respon atas tuntutan ini.

Sumber: IPIT dan MENT