TKI di Taiwan yang Diduga Terlibat ISIS Dalam Pantauan Intelejen Taiwan

 

Taiwan-TKI di Taiwan yang diduga telah terlibat dalam pergerakan kelompok radikal ISIS tidak mencapai sepuluh orang, demikian disampaikan Badan Imigrasi Nasional (National Immigration Agency / NIA) Taiwan, Rabu (5/10).
"Biro Keamanan Nasional telah memberikan daftar para tersangka dan selalu memantau mereka" kata pimpinan NIA, Jenderal Ho Jung-chun (何榮村) sebagaimana dilansir Focus Taiwan.

Masih menurut Jendral Ho, bahwa setelah para TKI yang diduga terlibat ISIS tersebut meninggalkan Taiwan, mereka akan di blacklist dan tidak bisa masuk Taiwan kembali.
Menanggapi pertanyaan Legislator Chen Chi-mai (陳其邁) dari Partai Progresif Demokratic pada sidang komite legislatif, Ho menyatakan adanya kemungkinan para TKI tersebut telah terlibat dalam ISIS sebelum datang ke Taiwan.

Legislator menyatakan keprihatinannya, di tengah laporan bahwa Taiwan telah terdaftar peserta operasi Resolve Inherent pimpinan AS terhadap ISIS, ada 69 akademisi Taiwan, ahli dan pengusaha telah dimasukkan pada daftar penculikan ISIS.
Ketika Chen menanyakan, apakah risiko Taiwan diserang oleh teroris telah meningkat selama tiga tahun terakhir?

Pimpinan Nasional Badan Kepolisian, Jenderal Chen Kuo-en (陳國恩) mengatakan, pihaknya terus menerima informasi tentang masalah tersebut.
Lebih lanjut Jendral Ho mengatakan, bahwa Taiwan telah memulangkan 20 ekspatriat yang dicurigai teroris tahun lalu.