Breaking News

Kaohsiung : TKI Disiksa Majikan Perempuan dan Pacar Majikan, Mulai dari kekerasan Seksual, Dipukul, Tak Digaji, Hingga Tidur di Lantai



Taiwan- Seorang majikan wanita berkewarganegaraan Taiwan (45) di Kaohsiung dilaporkan oleh agensi bahwa ia telah melakukan tindakan kekerasan terhadap TKI-nya. Seperti yang diberitakan oleh Apple Daily hari ini (4/11), seorang pekerja asal Indonesia (24) dilaporkan telah mengalami berbagai penyiksaan. Selama bekerja di sana, ia tak pernah menerima gaji yang sebenarnya. Selama 5 bulan bekerja, ia hanya menerima NT$ 610 di tabungannya, padahal gaji yang diberikan per bulan NT$ 17.668. Majikannya memotong gajinya dengan berbagai alasan.

Ia pun hanya diberi waktu tidur malam hanya 3 – 4 jam. Pekerja tersebut juga hanya diizinkan untuk tidur di lantai lorong ruang tamu. Tak boleh pergi keluar rumah, tak boleh membawa HP dan tak boleh menerima tamu. Pekerja tersebut pun jadi tak bisa melaporkan apa yang dialaminya. Bahkan ia tak boleh memakai kamar mandi majikan. Pembantunya tersebut diminta ke lantai basement untuk menggunakan kamar mandi umum, jika ingin menggunakan kamar mandi.

Tak hanya itu, ia pun kerap kali disiksa seperti dipukul, ditampar, ditarik rambutnya bahkan ditusuk jarum. Bahkan pacar majikannya yang tinggal bersama majikan pun kerap kali melakukan pelecehan seksual terhadap pekerja tersebut. Pacar majikannya sering meraba payudaranya dan memasukkan jarinya ke kemaluan pekerja tersebut.

Kasus tersebut terungkap saat agensi pekerja tersebut menjemputnya untuk melakukan medical check up pada Februari lalu. Saat itu, agensinya melihat ada banyak luka di tangan TKI-nya. Akhirnya sang agensi melaporkan kasus penyiksaan tersebut ke kepolisian dan membuatkan surat dakwaan yang ditulis sang TKI dengan menggunakan Bahasa Indonesia kemudian diterjemahkan untuk menjerat majikan. Kini pengadilan telah menurunkan surat dakwaan dan bersiap untuk memanggil sang majikan


Sumber:Indosuara