Sepekan Pulang dari Taiwan, Mantan TKI Nekat Sayat Nadi dan Bunuh Diri Terjun ke Sungai
Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di aliran Sungai Pemali, tepatnya di Desa Wanasari Kecamatan Wanasari kabupaten Brebes. Korban kali pertama ditemukan oleh warga pencari kayu bakar dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Penemuan mayat tersebut membuat geger semua warga setempat, kemarin (26/11). Diduga motiv dari insiden, karena bunuh diri. Petugas kepolisian Polsek Wanasari bersama warga mengevakuasi jazad korban yang tersangkut di salah satu akar pohon tepi sungai.
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui korban adalah Amirudin (28), asal Desa Lengkong RT 5 RW 2 Kecamatan Wanasari. "Warga kami sedang mau mencari kayu bakar, di sekitar pinggir sungai. Tapi kemudian melihat ada mayat, kemudian lapor ke desa dan diteruskan ke polsek," ungkap Kusnodo (45), salah seorang perangkat desa Desa Wanasari.
Setelah diumumkan identitas korban, pihak keluarga korban memastikan bahwa korban adalah Amirudin saat berada di RSUD Brebes. Jenazah Amirudin setelah sempat dimandikan di ruang kamar jenazah, selanjutnya dipulangkan ke pihak keluarga.
Ayah korban Wartojo (71) mengatakan, ada kemungkinan aksi nekat Amirudin ini karena depresi. Padahal, dia baru sepekan pulang ke rumah setelah sekian lama bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.
"Baru seminggu di rumah, habis dari Taiwan," tuturnya.
Wartojo mengaku tidak tahu tentang persoalan yang dihadapi anaknya, hingga nekat memotong nadi tangannya dan akhirnya ditemukan tewas di sungai. Sebelum ditemukan tewas, korban juga sempat mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi pergelangan tangannya. Beruntung, saat itu aksinya berhasil digagalkan.
“Sehari sebelum ditemukan meninggal, anak saya sempat memotong nadinya tapi bisa diselamatkan, karena diketahui dan langsung dilarikan ke RSUD Brebes,” ungkapnya.(ism/zul)
source:radartegal.com