Muslim London Sumbang Tunawisma 10 Ton Makanan untuk Natal
Di London, Umat Muslim sedang giat mengumpulkan sedekah makanan untuk disumbangkan ke Umat Nasrani 'Miskin' untuk menyambut Natal.
Di Jakarta dan sekitarnya, umat muslim masih banyak yang memperdebatkan fatwa MUI; 'muslim' mengucapkan "Selamat Natal", itu haram,halal, dosa, kafir, makruh, mubah atau dilarang?
Bahkan di Aleppo dan sekitarnya, sesama umat Islam baku sembelih. Na'udzubillah min dzalik.Baru-baru ini umat muslim London menyumbang makanan untuk para tunawisma pada perayaan hari Natal.
Jumat lalu, usai salat jumat, 7.500 jemaah berbondong-bondong ke kotak amal di Masjid East London dan London Muslim Centre di Whitechapel untuk menyumbangkan makanan pada hari jumat lalu.
Penyelenggara memperkirakan bahwa lebih dari 10 ton makanan disumbangkan oleh jamaah Masjid, pebisnis lokal, sekolah, universitas, dan para pemimpin agama lain. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Muslim Aid. Mereka dengan bangga menyumbangkan nasi, pasta, sereal, dan makanan kalengan.
Seperti dilansir metro.co.uk, Jehangir Malik, CEO Muslim Aid mengatakan, "Kami kewalahan dengan kemurahan hati muslim London saat ini dan kami sangat senang karena ini berarti ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal di London akan cukup makan selama Natal dan periode musim dingin."
Syaikh Abdul Qayum, Kepala Imam Masjid East London, mengatakan, "Muslim terinspirasi oleh iman mereka dengan membantu orang lain yang membutuhkan. Ini adalah kewajiban agama bagi umat Islam untuk mencoba membantu orang lain, terlepas dari iman atau latar belakang seseorang."
Pendeta Gary Bradley memuji upaya tersebut, ia mengatakan, itu adalah contoh utama bagi semua agama agar bekerja sama untuk kemanusiaan.
Jumlah orang yang tidur di jalanan, Inggris telah meningkat secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah memperkirakan bahwa lebih dari 3.500 orang tidur di jalanan pada tahun lalu dan meningkat 30 persen dibandingkan tahun 2014.