Seorang Pria Terekam Lecehkan Wanita di MTR Hong Kong
Hong Kong-Para pengguna media sosial di Hong Kong kini dihebohkan dengan beredarnya
rekaman video seorang pria yang melecehkan wanita di MTR. Video tersebut
diposting di facebook tersebut menampakkan sang pria menciumi rambut
wanita di depannya lantas menjilat punggung sang korban beberapa kali.
Media hk01 melaporkan, pria muda tak dikenal tersebut mencondongkan badannya ke arah seorang wanita di depannya saat para penumpang berdesakan hendak masuk kereta MTR yang baru tiba. Pria itu pertama-tama membaui rambut korbannya, lantas menjilati punggung korban. Wanita yang mengenakan headphone saat kejadian tersebut tampak tak menyadari apa yang tengah terjadi. Korban yang mengenakan jaket musim dingin berwarna hitam juga tampak tak menyadari ketika pria tersebut menjilati punggungnya.
Sementara seorang penumpang yang melihat kejadian itu langsung sigap merekam semuanya dengan telepon genggam. Setelah sang wanita turun dari kereta MTR di stasiun berikutnya, penumpang yang merekam kejadian tersebut baru menunjukkan video itu kepada korban.
Korban lantas menyatakan tak mengenal sama sekali pria tersebut.
Tindakan pria ini digolongkan sebagai pelecehan seksual dan bukanlah hal yang aneh terjadi di Hong Kong. Parlemen Hong Kong mendata sedikitnya terjadi 120 pelecehan seksual terhadap wanita di MTR selama 6 bulan pertama di tahun 2016 di Hong Kong. Pelecehan seksual berupa tindakan meraba secara tak pantas hingga upaya mengangkat rok wanita, anak-anak bahkan orang cacat.
Kepada EJ Insight, Pengacara Albert Luk menyatakan, penumpang pria yang terekam video tersebut dapat saja dilaporkan ke polisi serta diadili atas pelecehan seksual. Jika terbukti sempat menyentuh bagian tubuh korban, pria tersebut maksimal terancam penjara 10 tahun. Jika tidak terbukti menyentuh bagian tubuh apapun, pria tersebut dapat diancam hukuman penjara maksimal 6 bulan karena telah mengganggu ketertiban umum.
Sumber:SuaraHK, EjinSight
Media hk01 melaporkan, pria muda tak dikenal tersebut mencondongkan badannya ke arah seorang wanita di depannya saat para penumpang berdesakan hendak masuk kereta MTR yang baru tiba. Pria itu pertama-tama membaui rambut korbannya, lantas menjilati punggung korban. Wanita yang mengenakan headphone saat kejadian tersebut tampak tak menyadari apa yang tengah terjadi. Korban yang mengenakan jaket musim dingin berwarna hitam juga tampak tak menyadari ketika pria tersebut menjilati punggungnya.
Sementara seorang penumpang yang melihat kejadian itu langsung sigap merekam semuanya dengan telepon genggam. Setelah sang wanita turun dari kereta MTR di stasiun berikutnya, penumpang yang merekam kejadian tersebut baru menunjukkan video itu kepada korban.
Korban lantas menyatakan tak mengenal sama sekali pria tersebut.
Tindakan pria ini digolongkan sebagai pelecehan seksual dan bukanlah hal yang aneh terjadi di Hong Kong. Parlemen Hong Kong mendata sedikitnya terjadi 120 pelecehan seksual terhadap wanita di MTR selama 6 bulan pertama di tahun 2016 di Hong Kong. Pelecehan seksual berupa tindakan meraba secara tak pantas hingga upaya mengangkat rok wanita, anak-anak bahkan orang cacat.
Kepada EJ Insight, Pengacara Albert Luk menyatakan, penumpang pria yang terekam video tersebut dapat saja dilaporkan ke polisi serta diadili atas pelecehan seksual. Jika terbukti sempat menyentuh bagian tubuh korban, pria tersebut maksimal terancam penjara 10 tahun. Jika tidak terbukti menyentuh bagian tubuh apapun, pria tersebut dapat diancam hukuman penjara maksimal 6 bulan karena telah mengganggu ketertiban umum.
Sumber:SuaraHK, EjinSight