Tak Ingin sang Ibunda Jadi TKW lagi, Pemain Sriwijaya Ini Bertekad Sukses
Mengawali karier di dunia olahraga-sepak bola, dari pertandingan ke pertandingan yang diadakan antardesa, tidak membuat Slamet Budiono berkecil hati. Slamet yang merupakan pemain Sriwijaya FC (SFC) dan asli Sumatera Selatan ini ternyata mengidolakan klub berjuluk Laskar Wong Kito sejak masih kecil.
Kariernya di klub sepak bola pertama kali dimulai saat bergabung dengan team skuad Persimura Kabupaten Musi Rawas. Karena talenta yang ia miliki membuat dirinya direkrut untuk bergabung ke tim Porprov Musi Rawas.
Hal tersebut mengantarkan Slamet ke jenjang yang lebih tinggi yakni masuk ke dalam tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Selatan. Saat itu Slamet tampil di PON 2016 Jawa Barat.
Pemainan apik yang disuguhkan Slamet Budiono membuat manajemen SFC melirik dirinya untuk bergabung ke skuad. Dirinya memiliki ambisi tinggi ketika masuk skuad SFC karena ingin mengharumkan nama daerah asalnya yakni Musi Rawas.
Namun, perjalanan yang Slamet Budiono tempuh bukan berarti dirinya bebas dari getirnya kehidupan. Slamet mengaku sudah 13 Tahun lamanya ia dan sang ibunda tidak bertemu, lantaran sang ibu menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Negeri seberang.
"Saya sudah hampir 13 tahun tidak bertemu dengan ibu, kemarin seminggu sebelum berangkat ke Bali saya berkesempatan bertemu dengannya di Boyolali, kampung asal ibu," tuturnya.
"Jika nanti sudah berhasil, ibu saya tidak perlu lagi bekerja di luar negeri dan cukup saya yang menjadi penopang dan tulang punggung keluarga," ujar Slamet.
Sumber:OkeZone