TKI Taiwan ini Ingin Tatto Lengannya Malah Mengalami Infeksi Parah
Taichung, seorang TKA asal Indonesia ingin mentatto kedua belah lengannya, namun ia tidak tahu dimana harus mencari ahli tatto, akhirnya malah infeksi serius, mengalami peradangan selain itu jaringan kulit mengalami kebocoran cairan, saat menuju klinik ia masih mengalami demam, setelah selama 2 minggu menjalani 6 kali pengobatan barulah akhirnya sembuh, TKI tersebut juga ketakutan, dokter klinik menyarankan agar TKI tersebut memeriksakan apakah menderita hepatitis atau AIDS, sedangkan tatto yang belum jadi tersebut ia tak mau melanjutkan.
Dokter klinik mengatakan bahwa TKI tersebut datang sendiri ke klinik,
tidak ada penterjemah yang menyertainya, walaupun pernah menanyakan
kepada TKI tersebut dimana melakukan tatto, namun karena hambatan
bahasa, TKI tersebut tidak mengatakan dengan jelas dimana ia melakukan
tatto dan tarifnya, saat diperhatikan gambar tattonya mirip seperti
gambar ikan mas, serta memiliki bulu sayap, namun karena masih belum
jadi sehingga tidak jelas.
Ia mengatakan, kedua belah lengan TKI tersebut mengalami infeksi serius, jaringan kulit terus menerus mengeluarkan cairan, selain itu juga mengalami demam, setelah luka dibersihkan, kemudian diberikan antibiotik suntik dan oral, setelah hampir 2 minggu pengobatan barulah akhirnya sembuh.
Dokter klinik mengatakan bahwa infeksi yang paling sering ditemui adalah tindik telinga, banyak gadis SMP yang menindik telinga di toko perhiasan mengalami infeksi, sedangkan kasus tatto hingga mengalami infeksi serius seperti ini ia baru pertama kali menemui, ia menduga bahwa peralatan tatto tidak dibersihkan dan didesinfektan, untuk kedepannya harus diperhatikan apakah tertular AIDS atau hepatitis, TKI tersebut ketakutan, ia menduga TKI tersebut tidak berani meneruskan tatto nya
Sumber : LTN News
Ia mengatakan, kedua belah lengan TKI tersebut mengalami infeksi serius, jaringan kulit terus menerus mengeluarkan cairan, selain itu juga mengalami demam, setelah luka dibersihkan, kemudian diberikan antibiotik suntik dan oral, setelah hampir 2 minggu pengobatan barulah akhirnya sembuh.
Dokter klinik mengatakan bahwa infeksi yang paling sering ditemui adalah tindik telinga, banyak gadis SMP yang menindik telinga di toko perhiasan mengalami infeksi, sedangkan kasus tatto hingga mengalami infeksi serius seperti ini ia baru pertama kali menemui, ia menduga bahwa peralatan tatto tidak dibersihkan dan didesinfektan, untuk kedepannya harus diperhatikan apakah tertular AIDS atau hepatitis, TKI tersebut ketakutan, ia menduga TKI tersebut tidak berani meneruskan tatto nya
Sumber : LTN News