23 Hari Jenazah TKW Tertahan di Malaysia, Keluarga Bingung Memulangkan

 Sungguh malang nasib yang di alami oleh keluarga mendiang Tenaga Kerja Wanita (TKW), Umiasa (41), asal Dusun Lor Kebon Desa Umbul Kecamatan Randuagung, Lumajang. Sudah 23 hari jenazah Umiasa tertahan di negeri jiran. Pihak keluarga yang bekerja sebagai buruh tani hanya pasrah dan berharap belas kasihan ke pemerintah Indonesia untuk memulangkan.

"Saya tidak punya uang untuk memulangkan dan tidak tahu harus bagaimana," ujar Suyono (60) bapak dari Umiasa ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (14/3/2017).

Lanjut dia, dirinya mendapat kabar meninggal anaknya di Malaysia sudah 20 Februari lalu. Namun, bingung untuk memulangkan, karena tidak tahu seperti apa cara dan belum memiliki uang.

"Teman yang menghubungi kami, kalau Umi meninggal," terangnya.

Umiasa berangkat ke Malaysia sudah setahun lalu dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Saat ini jenazah ada di Rumah Sakit Kajang Selangor.

Kabar meninggalnya Umiasa juga menghiasi media sosial Facebook di Lumajang. Pihak dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lumajang sudah berkoordinasi dengan P4TKI untuk bisa memulangkan jenazahnya.

"Kita sudah penuhi semuanya seperti apa profil dari Umiasa, selain itu kami juga baru mendapat kabar jika Umi ilegal," paparnya.