Depresi, Mantan TKW Bakar Rumah Orang Tua dan Neneknya
Diduga penyakit mengalami gangguan kambuh, mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) membakar rumah orang tua dan neneknya sendiri. Adalah Niken Puspita Sari (25) warga Dukuh Krajan, Desa Semanding, Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo yang melakukan aksi tersebut.
Beruntung, aksi yang diluar dugaan tersebut tidak menimbulkan kebakaran besar. Api bisa dipadamkan sebelum si jago merah melalap rumah tua dan neneknya. "Pagi tadi tuh ada orang teriak-teriak ada kebakaran. Eh ternyata memang benar api sudah mulao kebul-kebul di rumah Lamitun (nenek Niken-red)," ujar Mulyadi.
Tidak hanya itu, lanjut dia, rumah kedua orang tuanya juga ikut terbakar. Warga pun beramai-ramai memadamkan api dengan cara manual. Dengan menggunakan selang dan air kamar mandi
Sementara, Wakapolsek Sumoroto, AKP Edy Suyono, membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Pun dengan latar belakang pelaku mantan TKW yang sedang depresi. "Benar ada kebakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya dua rumah yang terbakar total kerugian material sebesar Rp 60 juta," pungkasnya. (mit/kun)
Beruntung, aksi yang diluar dugaan tersebut tidak menimbulkan kebakaran besar. Api bisa dipadamkan sebelum si jago merah melalap rumah tua dan neneknya. "Pagi tadi tuh ada orang teriak-teriak ada kebakaran. Eh ternyata memang benar api sudah mulao kebul-kebul di rumah Lamitun (nenek Niken-red)," ujar Mulyadi.
Tidak hanya itu, lanjut dia, rumah kedua orang tuanya juga ikut terbakar. Warga pun beramai-ramai memadamkan api dengan cara manual. Dengan menggunakan selang dan air kamar mandi
Sementara, Wakapolsek Sumoroto, AKP Edy Suyono, membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Pun dengan latar belakang pelaku mantan TKW yang sedang depresi. "Benar ada kebakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya dua rumah yang terbakar total kerugian material sebesar Rp 60 juta," pungkasnya. (mit/kun)