Foto Sexy Untuk Menarik Pelanggan, TKW Kaburan Dieksploitasi Bisnis Prostitusi (Melibatkan Toko Indo)
Taiwan-Jian bersaudara menyerap beberapa TKW kaburan asal Indonesia,
menyewa rumah untuk membuka bisnis prostitusi di wilayah Taipei,
kepolisian Yonghe New Taipei City baru baru ini menuju Dehe Rd., Yonghe
distrik menangkap Jian bersaudara yang memanfaatkan 4 TKW kaburan asal
Indonesia dalam bisnis prostitusinya, setelah diinterogasi sopir
pengantar, TKW kaburan total 10 orang dituduh melakukan tindakan tak
senonoh ditransfer ke Kejaksaan New Taipei City.
Kepolisian Yonghe sebelum melakukan patroli, menemukan website tempat
pijat dengan foto wanita berpakaian minim untuk menarik pelanggan, jelas
tidak sama dengan pijat sederhana umumnya, diduga diam diam melakukan
bisnis prostitusi.
Polisi saat melakukan pengintaian menemukan TKW kaburan asal Indonesia yang diduga berada dalam pengawasan bisnis prostitusi.
Awal bulan Maret polisi melakukan penelusuran besar besaran, polisi menemukan 4 orang TKW kaburan asal Indonesia berusian sekitar 20 tahunan, para TKW kaburan tersebut diperkenalkan oleh rekannya sendiri pura pura dicarikan pekerjaan, namun kemudian dihasut dan dipaksa jadi pelacur, saat ditelusuri ternyata bisnis prostitusi tersebut dikendalikan oleh Jian bersaudara.
Melalui orang Indonesia yang menjadi perantara mencarikan wanita, serta toko Indonesia yang berkedok menjual barang dan pengiriman uang, mengendalikan para wanita tersebut, setiap kali transaksi tarifnya 2500 NT
Sumber : UDN News
Polisi saat melakukan pengintaian menemukan TKW kaburan asal Indonesia yang diduga berada dalam pengawasan bisnis prostitusi.
Awal bulan Maret polisi melakukan penelusuran besar besaran, polisi menemukan 4 orang TKW kaburan asal Indonesia berusian sekitar 20 tahunan, para TKW kaburan tersebut diperkenalkan oleh rekannya sendiri pura pura dicarikan pekerjaan, namun kemudian dihasut dan dipaksa jadi pelacur, saat ditelusuri ternyata bisnis prostitusi tersebut dikendalikan oleh Jian bersaudara.
Melalui orang Indonesia yang menjadi perantara mencarikan wanita, serta toko Indonesia yang berkedok menjual barang dan pengiriman uang, mengendalikan para wanita tersebut, setiap kali transaksi tarifnya 2500 NT
Sumber : UDN News