Massa aksi 2 Desember gelar sajadah di Monas
Jakarta-Para peserta aksi 2 Desember yang berjalan kaki mulai berdatangan dan melewati sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka berjalan kaki menuju ke arah Monas, Jakarta Pusat.
Aksi yang diorganisir oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) ini disebut Aksi Bela Islam III. Aksi ini akan diisi dengan zikir dan salat Jumat.
Seperti dikutip dari detikcom, sejak pukul 06.30 WIB, peserta aksi demo datang dari arah Semanggi ke arah Thamrin menuju Monas. Mereka mengaku berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
“Ini kami masih menunggu rombongan yang lain, kita akan berkumpul semua di Monas jam 08.00 WIB,” kata salah satu peserta aksi, Reyhan (35), saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2016).
Meski kondisi gerimis, mereka tetap berjalan di sepanjang jalan MH Thamrin.
Hingga pukul 07.00 WIB, para peserta aksi mulai terlihat dari yang berjalan kaki hingga konvoi menggunakan kendaraan. Lalu lintas terpantau masih ramai lancar dan ratusan aparat masih bersiaga di seluruh kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Para pendemo ini juga terlihat membawa banyak spanduk dan poster. Sambil berjalan kaki mereka meneriakkan yel-yel.
Massa aksi 2 Desember yang tiba di lapangan Monas, menggelar sajadah dan duduk bersila. Sambil duduk, ada yang berdiam diri, bercengkerama dengan rekan lain, ada pula yang khusyuk berzikir. Ada pula massa lainnya yang tak langsung duduk. Mereka mengabadikan momen bersama terlebih dahulu dengan latar belakang Monas. “Foto-foto dulu yuk,” kata seorang peserta Aksi 2 Desember mengajak temannya.
Ada juga massa yang tak langsung duduk. Mereka memilih berdiri terlebih dahulu sambil berbincang dengan sesama rombongan mereka.
Damai dan tertib
Sebelumnya, MUI mengimbau massa aksi super damai 2 Desember yang berada di perjalanan tak mengganggu ketertiban berlalu lintas, baik ketika menuju Jakarta hingga nanti kembali ke daerah masing-masing. Dia meminta para peserta banyak berzikir selama di perjalanan.
“Supaya mereka juga di perjalanan banyak zikir di kendaraan, supaya mereka tak membuat sesuatu yang bisa membuat kerawanan di jalan,” kata Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin, Kamis (1/12/2016) malam.
“Pokoknya tertib terus, jangan sampai ada misalnya keluar mobil dan melakukan tindakan yang tidak sopan atau teriak-teriak. Banyak selawat hingga tiba di tujuan,” sambungnya.
Ma’ruf sendiri belum dapat memastikan apakah dirinya akan ikut dalam aksi super damai yang akan digelar di lapangan Monas mulai pukul 08.00 WIB. Dia sebelumnya disebut akan menjadi khatib salat Jumat.
Polri juga mengimbau agar massa datang semata-mata karena niat ibadah.
“Marilah kita laksanakan kegiatan ini dengan niat yang tulus untuk berdoa bersama, kemudian juga melaksanakan salat Jumat bersama,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Jumat.
Boy juga meminta massa memperhatikan faktor keselamatan diri dalam perjalanan.
“Disarankan dalam kegiatan ini tidak membawa anak-anak yang masih balita,” ujarnya.
Boy mengatakan, fasilitas-fasilitas pendukung di Monas telah dipersiapkan seperti sekitar 50 toilet umum, posko-posko kesehatan, hingga sejumlah ambulans yang disiagakan.
Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga akan menggelar aksi di 2 Desember ini. Polri juga mengimbau aksi massa buruh itu dilakukan dengan tertib.
“Agar dilaksanakan dengan tertib, patuh hukum, tidak mengganggu hak-hak orang lain dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Soure:Suara/hk