Siaran berbahasa Indonesia di dalam kereta api Taiwan diharapkan WNI tidak salah turun
Sejak tanggal 2 April 2017 lalu, setiap pemberhentian stasiun kereta api sudah ada pelayanan siaran berbahasa Indonesia.
Pihak pengelola berharap penumpang terutama dari pekerja Indonesia bisa mendengarkan siaran tersebut sehigga tidak perlu khawatir salah turun stasiun.
Pihak pengelola memberikan beberapa pesan kepada para pengguna selama di dalam kereta agar berbicara pelan, mengurangi percakapan dan telpon dalam berkomunikasi yang dapat mengganggu penumpang lainnya,
Penumpang diharapkan duduk dengan ketentuan yang jelas dimana satu kursi hanya dipakai satu orang serta memperhatikan pengumuman yang biasa di tempelkan di dalam kereta seperti kursi prioritas bagi orang lanjut usia dan wanita hamil. Di dalam kereta khususnya Mass Rapid Train (MRT) atau kereta dalam kota diberlakukan larangan makan dan minum.
Pihak pengelola stasiun juga mengingatkan agar menyeberang di tempat yang disediakan dan jangan merokok sembarangan karena bisa di denda 2000 NT hingga 10.000 NT
Pihak pengelola berharap penumpang terutama dari pekerja Indonesia bisa mendengarkan siaran tersebut sehigga tidak perlu khawatir salah turun stasiun.
Pihak pengelola memberikan beberapa pesan kepada para pengguna selama di dalam kereta agar berbicara pelan, mengurangi percakapan dan telpon dalam berkomunikasi yang dapat mengganggu penumpang lainnya,
Penumpang diharapkan duduk dengan ketentuan yang jelas dimana satu kursi hanya dipakai satu orang serta memperhatikan pengumuman yang biasa di tempelkan di dalam kereta seperti kursi prioritas bagi orang lanjut usia dan wanita hamil. Di dalam kereta khususnya Mass Rapid Train (MRT) atau kereta dalam kota diberlakukan larangan makan dan minum.
Pihak pengelola stasiun juga mengingatkan agar menyeberang di tempat yang disediakan dan jangan merokok sembarangan karena bisa di denda 2000 NT hingga 10.000 NT
