Breaking News

Hendak di Perkosa TKW Arab Saudi Melompat dari Lantai 2


  Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal NTB bernama Muliyati dikabarkan menjatuhkan diri dari lantai 2 tempatnya bekerja di Riyadh Arab Saudi. Aksi nekad itu ketika ia akan diperkosa oleh anak majikannya sendiri.

Kasus tersebut menjadi viral setelah temannya mempositingan tentang dirinya di media sosial (medsos) Facebook. Akun bernama Putry Dumay yang pertama kali memposting informasi itu Sabtu (21/4) sekitar pukul 00.27 Wita. Ia bahkan menyampaikan supaya Gubernur NTB, TGH, M. Zainul Majdi melakukan tindakan secepatnya.

“Minta tolong khususnya pak Gubernur NTB, TGB tolong urus kasus temen seperjuangan ku dia menjatuhkan diri dari lantai 2 karena mau diperkosa sama anak majikan,” begitu tulis Putry Dumay.

Akibat melompat dari lantai dua itu, perut korban tertancap besi. Akibat luka parah, polisi setempat membawa Mulyati ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Dan kasusnya gak ada yang urus,” keluhnya. Lanjutan tulisan Putry, “(korban) dipindahkan ke tempat kami kerja ‘over time’ disuruh kerja walaupun perutnya masih sakit dan tadi kami bawa ke rumah sakit karena kondisinya drop,” sebutnya.

Dokter rumah sakit itu tidak ada yang berani tangani karena tidak tahu tempat awal operasi.

“Kami minta tolong orang kantor untuk dipulangin, orang kantor minta uang 6000 real,” tulisnya.

Pemilik akun itu saat dikonfirmasi kicknews, mengaku bahwa kejadian tersebut benar adanya dan berlokasi di Riyadh, Saudi Arabia. Saat ini kondisi Muliyati sangat lemah karena bekas jahitan diperutnya.

“Dia dalam perawatan kami, rumah sakit gak berani merawat karena gak tahu di mana di operasi awal (Setelah jatuh dari lantai 2 lalu dimasukan penyangga dalam perut-red),” terangnya.

“Ini sudah termasuk perdagangan manusia, kesehatannya belum stabil masih pucat kami takut jika kondisinya ngedrop siapa yang akan bawa dia ke rumah sakit,” imbuhnya.

Sementara itu, aktivis Buruh Migran Indonesia (BMI) , Muhammad Shaleh menanggapi viralnya postingan di Facebook itu mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan suami TKW dimaksud.

“Kalau versi suaminya begitu, tapi itu via telepon saya akan kroscek lagi ketika ketemu besok,” ujarnya.

“Sebenarnya sore ini suami dan orang tuanya mau ketemu saya, tetapi karena hujan deras kemungkinan besok,” pungkasnya.(iko)