Camat Wan Chai Hong Kong Keluhkan BMI Bawah Jembatan
Hong Kong-Head District alias Camat Wan Chai mengirimkan surat resmi ke KJRI Hong Kong, untuk mengeluhkan banyaknya sampah serta rusaknya bunga-bunga yang ditanam sebagai penghijau di bawah jembatan layang di depan Victoria Park. Dalam surat tersebut, Camat Wan Chai meminta KJRI mengimbau agar para WNI yang sedang berlibur untuk tidak menginjak-injak bunga, membuang sampah sembarangan apalagi berjualan di bawah jembatan tersebut.
“Terus terang, sebagai WNI, saya malu, malu, mendapat surat keluhan seperti itu. Seakan-akan kita WNI ini tidak tahu aturan. Sudah mereka perbaiki dan pasang pagar pembatas, malah dilangkahi dan bunga-bunganya tetap dirusak,” kata Konsul Jenderal Tri Tharyat.
Konjen menyatakan, KJRI telah mengirimkan beberapa staf ke bawah jembatan di depan Victoria Park tersebut untuk membagi-bagikan selebaran dan mengimbau langsung. Namun upaya itu mandeg karena beberapa WNI justru balik memaki-maki para staf KJRI.
“Terus terang saya sampai habis akal. Kita sebagai WNI di negara orang lain, seharusnya mematuhi peraturan setempat,” kata Konjen lagi.
Konjen mengaku, Camat Wan Chai telah mengirimkan surat resmi tersebut sekitar 3 minggu yang lalu atau pada awal April 2017. Surat itu mengeluhkan kondisi bawah jembatan di depan Victoria Park yang kerap digunakan untuk tempat nongkrong bahkan berjualan setiap hari minggunya. Akibatnya, Pemerintah Distrik Wan Chai kewalahan membersihkan sampah dan juga harus terus-terusan memperbaiki bunga-bunga yang hacur. Bunga-bunga tersebut seharusnya menjadi penghias yang ditanam di bawah jembatan tersebut.
Dalam surat keluhan kepada KJRI, Camat Wan Chai meminta agar para WNI tidak lagi merusak bunga dan tanaman yang ditaruh di sana sebagai penghias, dan juga untuk tidak berjualan di bawah jembatan tersebut.
“Mereka meminta WNI yang sedang berlibur untuk tidak duduk-duduk nongkrong di sana lagi, karena toh sudah disediakan lahan yang luas di Victoria Park. Bukannya tidak ada tempat. Patuhilah peraturan yang ada,” kata Konjen.
Dikutip dari Surat Kabar SUARA Hong Kong pada Minggu, (14/5/2017), Pemerintah Distrik Wan Chai telah memasang pagar besi permanen di sebagian besar area di bawah jembatan layang depan Victoria Park. Selain itu, mulai dipasang pot-pot tanaman hias sebagai upaya menghalangi para WNI yang sedang berlibur untuk masuk duduk-duduk di area tanah di bawah jembatan tersebut.
Sumber:SuaraHK
“Terus terang, sebagai WNI, saya malu, malu, mendapat surat keluhan seperti itu. Seakan-akan kita WNI ini tidak tahu aturan. Sudah mereka perbaiki dan pasang pagar pembatas, malah dilangkahi dan bunga-bunganya tetap dirusak,” kata Konsul Jenderal Tri Tharyat.
Konjen menyatakan, KJRI telah mengirimkan beberapa staf ke bawah jembatan di depan Victoria Park tersebut untuk membagi-bagikan selebaran dan mengimbau langsung. Namun upaya itu mandeg karena beberapa WNI justru balik memaki-maki para staf KJRI.
“Terus terang saya sampai habis akal. Kita sebagai WNI di negara orang lain, seharusnya mematuhi peraturan setempat,” kata Konjen lagi.
Konjen mengaku, Camat Wan Chai telah mengirimkan surat resmi tersebut sekitar 3 minggu yang lalu atau pada awal April 2017. Surat itu mengeluhkan kondisi bawah jembatan di depan Victoria Park yang kerap digunakan untuk tempat nongkrong bahkan berjualan setiap hari minggunya. Akibatnya, Pemerintah Distrik Wan Chai kewalahan membersihkan sampah dan juga harus terus-terusan memperbaiki bunga-bunga yang hacur. Bunga-bunga tersebut seharusnya menjadi penghias yang ditanam di bawah jembatan tersebut.
Dalam surat keluhan kepada KJRI, Camat Wan Chai meminta agar para WNI tidak lagi merusak bunga dan tanaman yang ditaruh di sana sebagai penghias, dan juga untuk tidak berjualan di bawah jembatan tersebut.
“Mereka meminta WNI yang sedang berlibur untuk tidak duduk-duduk nongkrong di sana lagi, karena toh sudah disediakan lahan yang luas di Victoria Park. Bukannya tidak ada tempat. Patuhilah peraturan yang ada,” kata Konjen.
Dikutip dari Surat Kabar SUARA Hong Kong pada Minggu, (14/5/2017), Pemerintah Distrik Wan Chai telah memasang pagar besi permanen di sebagian besar area di bawah jembatan layang depan Victoria Park. Selain itu, mulai dipasang pot-pot tanaman hias sebagai upaya menghalangi para WNI yang sedang berlibur untuk masuk duduk-duduk di area tanah di bawah jembatan tersebut.
Sumber:SuaraHK