Biadap,TKW Indonesia Ini Dibunuh Belut Liar Asal Myanmar malysia,Sudah Enak Tapi Tidak Bertanggung Jawab
Lagi-lagi, Kisah TKW Indonesia memang selalu menjadi bahan pertanyaan,TKW yang bekerja di Negara tetangga pasti selalu menjadi topik yang membuat orang di sekitarnya
geram,tidak jauh-jauh Topiknya pasti selalu mengenai pemerkosaan,perceraian dan pembunuhan yang tiada akhir
Dia adalah Ratnasari (34) yang bekerja di wilayah Pelabuhan Klang, Selangor, Malaysia dipulangkan dalam peti jenazah dari Malaysia, Kamis (12/10/2017).
Menurut informasi, Ratna diduga diperkosa sebelum dibunuh oleh imigran asal Myanmar.
Baca Juga
Sementara itu Camat Bilah Barat Nunggang Siregar saat dihubungi membenarkan informasi tewasnya gadis yang sudah bekerja selama 17 tahun di Malaysia itu. Namun,
ia mengatakan, untuk lebih jelasnya agar menghubungi Soleh, Kepala Desa setempat.
Ya, ada saya dapat info dari Kades, saat ini jenazah sudah diperjalanan menuju rumah duka, mungkin sebentar lagi sampai,
” kata Camat Kecamatan Bilah Barat seperti dimuat pojoksatu.id.
Sementara Kepala Desa Tebing Linggahara, Solehuddin Ritonga saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian yang menewaskan Ratnasari.
Baca Juga
“Ya, meninggal dunia di Malaysia, jasadnya masih dalam perjalanan ke rumah duka di Dusun Siluman A, infonya dikebumikan hari ini juga,” sebutnya.
Sementara ayah korban, Efendi (65) saat dikonfirmasi membeberkan kejadian pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami anak kandungnya itu yang
sudah 17 tahun menjadi TKI di Pelabuhan Klang, Selangor, Malaysia.
“Tak disangka kejadiannya, anak ku diperkosa dan dibunuh di Malaysia. Itu lah kabar yang kami dapat dan infonya juga, kejadian nya sudah
diberitakan koran dan TV di Malaysia,” kata Efendi didampingi Kepala Dusun Siluman A, Paeran dan RT setempat.
Ayah lima anak itu menceritakan, bahwa Ratnasari berangkat pertama kali menjadi TKI ke Malaysia pada tahun 2002 dan pernah pulang di tahun 2010,
sebelum kabar duka ini diterima pihak keluarga.
“Dia kan tulang punggung keluarga. Pernah pulang tahun 2010. Meninggal, dan keluarga dikabarkan, Rabu (4/10/2017) sekira jam 23.00 wib.
Padahal dia (Ratnasari), Senin (2/10/2017), baru saja menelpon kami (keluarga). Keadaannya sehat dan tidak pernah ada masalah di kerjaannya.
Padahal rencananya bulan dua belas (Desember) ini dia pulang.
Terakhir pembicaraan ditelepon, tambah Efendi, Ratnasari meminta foto kedua orangtuanya, dan foto itu sudah dikirimkan. Hal tersebut,
kata Efendi tidak bisa dilupakan oleh dirinya dan keluarga.
“Anaknya bagus bergaul dengan keluarga dan tetangga, dia mau pulang katanya bawa kejutan. Nggak taunya, dia pulang sudah meninggal.
Pelaku pemerkosaan warga negara Myanmar sudah ditangkap polisi Malaysia dan informasi yang diterima keluarga dari Malaysia, pelaku lebih dari satu orang,