Breaking News

Haru,TKI Ini Meninggal saat Akan Melarikan DIri Dari Majiannya


Suasana di rumah Amaq Muhaji menyelimut awan elap dan duka yang sangat dalam, warga Dusun Kebun Tengak Desa Gemel, Jonggat Lombok Tengah (Loteng).

Anak ketiganya, atas nama Abdurrahman pulang dalam peti jenazah, dari Negeri Sembilan Malaysia. Konon, pria yang sudah dua kali menjadi Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) tersebut meninggal karena terjatuh dari sebuah sepeda motor hendak berngkat bekerja


“Saat kejadian, saya di ladang sawit. Informasinya, kakak saya mengendarai motor sendirian saat itu” ungkap Ramli, kemarin (19/10) berkaca-kaca.
Kejadiannya, cerita Ramli Jumat, lalu. Kakaknya itu pun, sempat mendapat perawatan seadanya di ladang sawit, tidak berani
dibawa ke rumah sakit setempat. Penyebabnya, karena bersangkutan yang akan melarikan diri dari majikannya itu. “Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 waktu Malaysia,
kakak saya menghembuskan nafas terakhirnya.

Proses pemulangan jenazah pun, diakuinya cukup panjang dan berbelit-belit. Untungnya, KBRI di Malaysia ikut membantunya

 “Karena, kami bekerja di luar negeri melalui jalur legal. Bukan illegal,” tegas Ramli.

Hanya saja, menurut Ramli para TKI di Malaysia akan menjadi illegal, jika mereka kabur dari tempat kerja yang sudah ditugaskan Kemudian, pindah kerja ke tempat lain.

“Seperti itulah kondisinya, kalau kita bekerja di Malaysia,” ujarnya