Breaking News

Walaupun Hanya Seorang TKW, Rostika Bersyukur dan Bangga Anaknya bisa Menjadi Tentara


Walaupun Hanya Seorang TKW, Rostika Bersyukur dan Bangga Anaknya Menjadi Tentara

Pahlawan Devisa-Jatuh bangun dan gelombang kehidupan dalam membina sebuah rumah tangga biasa dialami manusia. Berawal dari permasalahan atau perselisihan rumah tangga yang tidak bisa diatasi sering berakhir dengan perceraian. Dampak dari sebuah perceraian adalah tidak terpenuhinya kebutuhan hidup dan tidak seimbangnya kasih sayang orang tua kepada anaknya.

Bagi sebagian wanita di pedesaan, hidup tanpa suami alias menjanda, menjadi tenaga kerja wanita (TKW) adalah pilihan agar bisa mencukupi kebutuhan anak-anak yang ditinggalkan bekas suaminya.
Adalah Rostika wanita asal Desa Loji RT.02/01, Kec. Simpenan, Kab. Sukabumi bercita-cita agar anak-anaknya menjadi orang berguna . Dengan tekad yang kuat ibu dari lima anak ini mendaftar sebagai TKI ke Arab Saudi pada tahun 2011 lalu. Awalnya Rostika bekerja sebagai asisten rumah tangga, namun berkat ketrampilan merias yang ia miliki, Rotika dipekerjakan di salon kepunyaan majikanya. Dengan bekerja di salon otomatis gajinya berbeda dibanding saat menjadi pembantu rumah tangga.

Mendapatkan pekerjaan dan gaji yang sesuai dengan ketrampilannya ini membuat Rostika bersemangat bekerja untuk membiayai kehidupan anak-anaknya, apalagi majikanya baik. Maka tak heran sudah lima tahun berjalan Rostika bekerja pada majikan ini belum mau exit atau pindah majikan lain.

“Alhamdulillah, dengan menjadi TKW ke Saudi saya bisa membiayai anak-anak saya yang masih sekolah. Anak saya yang pertama sudah bekerja di pelayaran dan yang kedua sudah tamat Sekolah Calon Bintara (Secaba) Kodam Siliwangi, Bandung”, kata Rostika kepada LiputanBMI beberapa hari lalu melalui telpon seluler.

Yang paling membanggakan hati Rostika adalah anak keduanya kini sudah menjadi tentara berpangkat sersan dua. Anak kedua Rostika yang bernama Muhammad Reza ini lahir tahun 1996. Sebenarnya Reza lulusan sebuah sekolah perawat kesehatan (SPK) di Cibadak, Sukabumi. Tapi keinginan atau cita-citanya menjadi tentara masih menguat di dadanya. Sambil meminta doa ibunya yang masih bekerja di Saudi Arabia Muhammad Reza mendaftar calon bintara di Secaba Bandung. Berkat keyakinan dan doa dari ibu dan keluarganya Muhammad Reza diterima dan lulus Secaba beberapa waktu lalu.

"Anak saya ngurus sendiri ini itunya dari Pelabuhanratu ke Bandung, sampai ia tidur di emperan pertokoan karena tak ada uang untuk tidur di penginapan", kata Rostika.

Rostika sangat bersyukur kepada Allah, sekalipun dia tidak membimbing langsung anaknya kecuali hanya mengirim biaya tapi anaknya sukses. Wanita yang masih berstatus janda dan bekerja di Buraidah, AlQasim ini tak kuasa meneteskan air mata sebagai rasa syukur dan gembira mendengar putranya dilantik sebagai bintara Kodam Siliwangi Bandung. Rostika masih bersemangat bekerja menjadi buruh migrant karena ada tiga lagi anaknya yang masih sekolah.


Sumber : Liputan BMI