Diduga Mencuri Uang Majikan Senilai 200.000HK$ ,TKW Hong Kong ini Menjadi Buronan Polisi
Polisi Hong Kong saat ini telah mencari /memburu Pekerja Migran asal Indonesia (
PMI ) yang bernama Ava ( 33 tahun ) yang di duga telah mencuri Uang
Kakek yang merupakan Majikannya kurang lebih HK$ 200.000 atau setara
dengan Rp.336.000.000 ( 336 juta rupiah ).
Pencarian
oleh Polisi itu dilakukan lantaran sang Kakek ( 87 tahun ) yang
bermarga Wong tersebut melaporkan kalau uang tabungannya untuk biaya
hidup sehari-hari telah dicuri/digondol orang.
Seperti yang dilansir oleh Koran Sing Tao Daily ,Kakek yang sudah menjadi Senior Citizen di Hong Kong dan tinggal di Public House Unit ,Lam Tin ,sangat terkejut setelah mengetahui Uangnya hilang ,yang notabene uangnya dia simpan dalam Kotak penyimpanan Uang /Drawer yang terkunci.
Disamping itu ,pembantunya yang merupakan pekerja migran asal Indonesia juga tidak terlihat batang hidungnya sama sekali ,sehingga dia berkesimpulan bahwa pembantunyalah yang membawa lari uangnya tersebut.
Ava sendiri sudah bekerja pada Kakek Wong kurang lebih berjalan 5 tahun.
Kejadiannya bermula pada hari Minggu , Ava bilang ke Kakek Wong ,bahwa dia mau jalan-jalan ke Macau dan pulang pada hari itu juga.
Namun sampai pada Senin pagi ,mbak Ava pun tak kunjung Pulang .
Dan Kakek Wong juga mendapati Kotak penyimpanan uangnya pun sudah tidak terkunci dan tidak menemukan uangnya didalam kotak tersebut yang berjumlah kira-kira HK$200.000.
kemudian kakek wong melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
Polisi yang berada di TKP mendapati tidak adanya kerusakan apapun dirumah kakek wong untuk menyimpulkan bahwa adanya maling yang menyelinap masuk kerumah ,dan kini polisi mencurigai adanya orang dalam yang melakukan hal tersebut.
Mengetahui hal tersebut ,para tetangga kakek wong yang juga kenal dengan Ava sedikit kaget dan bahkan tidak habis pikir ,karena selama ini Ava orang yang sangat telaten merawat kakek Wong,setiap hari membawa jalan-jalan kakek wong ke taman menggunakan kursi roda .
Yung Ma Shan-Yee, Chairman dari The Employers Domestic Helper Association menyarankan kepada setiap Orangtua (Jompo) untuk tidak menyimpan Uang Cash terlalu banyak didalam rumah.
Kalaupun itu untuk persiapan atau jaga-jaga ,sebaiknya dipasang CCTV /Kamera pengawas ,katanya.
Seperti yang dilansir oleh Koran Sing Tao Daily ,Kakek yang sudah menjadi Senior Citizen di Hong Kong dan tinggal di Public House Unit ,Lam Tin ,sangat terkejut setelah mengetahui Uangnya hilang ,yang notabene uangnya dia simpan dalam Kotak penyimpanan Uang /Drawer yang terkunci.
Disamping itu ,pembantunya yang merupakan pekerja migran asal Indonesia juga tidak terlihat batang hidungnya sama sekali ,sehingga dia berkesimpulan bahwa pembantunyalah yang membawa lari uangnya tersebut.
Ava sendiri sudah bekerja pada Kakek Wong kurang lebih berjalan 5 tahun.
Kejadiannya bermula pada hari Minggu , Ava bilang ke Kakek Wong ,bahwa dia mau jalan-jalan ke Macau dan pulang pada hari itu juga.
Namun sampai pada Senin pagi ,mbak Ava pun tak kunjung Pulang .
Dan Kakek Wong juga mendapati Kotak penyimpanan uangnya pun sudah tidak terkunci dan tidak menemukan uangnya didalam kotak tersebut yang berjumlah kira-kira HK$200.000.
kemudian kakek wong melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
Polisi yang berada di TKP mendapati tidak adanya kerusakan apapun dirumah kakek wong untuk menyimpulkan bahwa adanya maling yang menyelinap masuk kerumah ,dan kini polisi mencurigai adanya orang dalam yang melakukan hal tersebut.
Mengetahui hal tersebut ,para tetangga kakek wong yang juga kenal dengan Ava sedikit kaget dan bahkan tidak habis pikir ,karena selama ini Ava orang yang sangat telaten merawat kakek Wong,setiap hari membawa jalan-jalan kakek wong ke taman menggunakan kursi roda .
Yung Ma Shan-Yee, Chairman dari The Employers Domestic Helper Association menyarankan kepada setiap Orangtua (Jompo) untuk tidak menyimpan Uang Cash terlalu banyak didalam rumah.
Kalaupun itu untuk persiapan atau jaga-jaga ,sebaiknya dipasang CCTV /Kamera pengawas ,katanya.
Sumber : Ejinsight.com