Seorang WNI di Hong Kong Meninggalkan Bayi Perempuannya di Rumah Sakit

 

Hong Kong-Kepolisian mengeluarkan pernyataan pers kepada publik meminta siapapun yang mengetahui informasi terkait ibu kandung dari bayi perempuan yang ditinggalkan di Yau Ma Tei, untuk menghubungi Polisi di daerah tersebut.

Wanita Indonesia berusia 30 tahun itu melahirkan pada 8 Juli 2016 dan terakhir terlihat di lingkungan rumah sakit pada 10 Juli 2016, hanya dua hari setelah melahirkan putrinya.
Bayi yang belum diberi nama tersebut, kini berada di panti asuhan milik Social Welfare Hong Kong sementara Kepolisian Yau Ma Tei masih terus mencari ibu kandungnya.

Sang ibu yang diketahui WNI pengaju suaka torture claim ini meninggalkan bayi tersebut tak lama setelah melahirkan di Rumah Sakit Queen Elizabeth, Yau Ma Tei.
Sang ibu terakhir terlihat masih mengenakan baju kotak-kotak seragam pasien, tapi menghilang dari rumah sakit pada 12 Juli 2016.
Sang bayi kini berusia sebulan, dalam keadaan sehat dengan panjang 50 cm dan berat sekitar 4 kg.
Sementara KJRI saat diminta keterangan tentang kasus ini, hanya mengimbau ibu bayi segera menyerahkan diri.
“Cepat atau lambat pasti akan diketahui (ibunya). Kami pun akan memberi bantuan jika anak ini perlu pendampingan dan lainnya,” kata Konsul Konsular Rafail Walangitan, Kamis

Sumber:  Crime news HK