Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahok, Mau Mundur dari BNP2TKI Nusron Wahid Ajukan Syarat
Sampai saat ini, Nusron tercatat masih menjabat sebagai Kepala BNP2TKI sekaligus Ketua Tim Pemenangan Ahok untuk pemilu Calon Gubernur DKI Jakarta, Meskipun demikian, Nusron mengaku akan mundur dengan satu syarat.
“Kalau saya jadi timses resmi di KPU, pasti saya juga cuti atau mundur, sesuai undang-undang. Insya Allah saya taat undang-undang,” kata Nusron melalui akun Twitternya, sebagaimana dikutip VIVA.co.id, Senin, 26 September 2016.
Sebelumnya, Nusron mengaku akan memikirkan bagaimana langkahnya ke depan. Ia tak menutup mata memang menjadi sorotan publik setelah menjabat Ketua Pemenangan Ahok. Nusron sempat bertanya apakah sebenarnya rangkap tugas seperti itu dilarang? Meski demikian, Nusron memastikan akan mematuhi undang-undang yang berlaku. Dia tidak ingin melanggar aturan.
Nusron juga mengatakan bahwa keterlibatannya di Pilkada DKI Jakarta tak perlu dipermasalahkan. Alasannya, karena menjadi proses politik yang lumrah terjadi. Apalagi, kata dia, meski resmi ditunjuk sebagai ketua tim sukses Ahok, hal itu belum menjadi alasan kuat untuk meninggalkan jabatannya sebagai pejabat negara. Nusron akan cuti kalau semua proses Pilkada DKI sudah mulai dan resmi.