Istri Kerja Jadi TKW, Suami Setubuhi Anaknya Berkali-kali

MEDAN – Mawar-bukan nama sebenarya, gadis 14
tahun yang masih duduk di bangku SMP datang bersama keluarganya dan
perwakilan Komnas Perlindungan Anak ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kedatangan mereka untuk melaporkan HB (45), warga Jalan Aceh, Desa
Bandar Setia, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara yang tak lain adalah
ayah kandung Mawar.
Di kantor polisi, Mawar yang sempat dicerca beberapa pertanyaan
oleh keluarga dan polisi mengaku dicabuli oleh ayahnya sendiri sejak
setahun lalu. Mawar terakhir kali jadi korban pencabulan, Senin 10
Oktober 2016. Korban dipaksa melayani nafsu bejat sang ayah di dalam
rumahnya.
Pelaku secara leluasa menguasai korban karena istrinya, Ana (42)
merantau ke Malaysia sejak tiga tahun silam. Sementara, kakak kandungnya
jarang di rumah karena urusan pekerjaan.
Aksi bejat ini baru terkuak setelah korban mengalami trauma
hingga memutuskan memberitahu sepupunya Suwandi (36) warga Jalan Makmur,
Gang Kenanga 7, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kepada Suwandi, Mawar datang bersama teman-teman sekolahnya
sambil menangis. "Dia datang ke rumah saya bersama teman-teman
sekolahnya. Pas saya tanya, dia enggak mau pulang lagi ke
rumahnya. Karena dia takut ayahnya kembali mencabulinya. Bahkan dia
mengaku sudah dicabuli selama setahun ini dan sudah berulang kali,"
ungkap Suwandi di kantor polisi.
Berdasarkan keterangan korban, aksi cabul itu dilakukan ayahnya dengan cara melepas pakaiannya hingga disetubuhi. "Malam-malam digituin
aku dirumah. Pertamanya, aku dipegangi, terus bajuku dibuka, baru aku
disuruh buka BH-ku, celanaku juga. Daerah sensitif ditubuhku dipegangi.
Habis itu, aku ditindih," kata korban, sambil tertunduk malu.
Bahkan, perbuatan cabul yang dilakukan ayahnya sudah berulang
kali terjadi hingga ia tak ingat berapa kali persisnya. "Sudah sering,
sejak mamak pergi ke Malaysia 3 tahun yang lalu," katanya lagi.
Sementara, Vina, yang mengaku keluarga korban bersama suaminya
dan keluarganya yang lain, sempat merasa keberatan atas dilaporkannya,
HB.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, membenarkan
prihal laporan korban. "Korban sudah melapor dan masih dalam proses
penyelidikan dan keterangan saksi," ujarnya.
Sumber:OKZone