Organisasi KAMI Sambangi Rumah, Sri Utami Murka di Facebook
Setelah melayangkan laporan ke Polres Banyuwangi, Keluarga Migran
Indonesia (KAMI) di Banyuwangi melakukan penelusuran ke Wilayah Kabupaten
Kediri, Jawa Timur. Pasalnya berdasarkan laporan dari warga dan
kawan TKI di luar negeri menyebutkan bahwa pelaku pengunggah video telanjang
berasal dari kabupaten tersebut.
"Hari ini kita sedang menelusuri alamat Sri Utami Juminten, salah satu TKW Hongkong yang membuat video telanjang di Facebook," jelas Topan Hadi Sucipto, Ketua KAMI Banyuwangi, via telephone, Kamis (27/10/2016).
Berdasarkan petunjuk alamat, kediaman Sri Utami Juminten itu berasal dari Dusun Beduk, Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.
"Kita sedang kordinasi dengan pihak Kelurahan setempat untuk mencari tahu kebenaran atas alamat yang kita dapat," katanya.
Sejauh ini, kata pria yang akrab dipanggil Krishna Adi ini, memang terdapat tanda-tanda validitas tentang alamat yang dituju. Menurut informasi, perempuan yang telah tinggal 8 tahun di Hongkong itu memang berada di sekitar daerah itu.
"Kalau dari data Kartu Keluarga dari desa, dia anak dari Bejo warga Dusun Beduk, Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih," terangnya.
Sebelumnya, Sri Utami Juminten TKW Hongkong telah melakukan tindakan tak terpuji dengan mengunggah status, foto serta video tak seronok di akun FB pribadinya.
Tak hanya itu, dalam sebuah video yang dibuat dengan aksi telanjang itu, dirinya juga dinilai menghina, budaya dan warga Banyuwangi.
"Hari ini kita sedang menelusuri alamat Sri Utami Juminten, salah satu TKW Hongkong yang membuat video telanjang di Facebook," jelas Topan Hadi Sucipto, Ketua KAMI Banyuwangi, via telephone, Kamis (27/10/2016).
Berdasarkan petunjuk alamat, kediaman Sri Utami Juminten itu berasal dari Dusun Beduk, Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.
"Kita sedang kordinasi dengan pihak Kelurahan setempat untuk mencari tahu kebenaran atas alamat yang kita dapat," katanya.
Berikut Video Sri Utami
Sejauh ini, kata pria yang akrab dipanggil Krishna Adi ini, memang terdapat tanda-tanda validitas tentang alamat yang dituju. Menurut informasi, perempuan yang telah tinggal 8 tahun di Hongkong itu memang berada di sekitar daerah itu.
"Kalau dari data Kartu Keluarga dari desa, dia anak dari Bejo warga Dusun Beduk, Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih," terangnya.
Sebelumnya, Sri Utami Juminten TKW Hongkong telah melakukan tindakan tak terpuji dengan mengunggah status, foto serta video tak seronok di akun FB pribadinya.
Tak hanya itu, dalam sebuah video yang dibuat dengan aksi telanjang itu, dirinya juga dinilai menghina, budaya dan warga Banyuwangi.
Sumber:Berita Jatim