Breaking News

Sakit Hati, Sejumlah Orang Buang-Buang dan Injak Produk Sari Roti


Jakarta-PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tengah diterpa sentimen buruk. Lantaran banyaknya penjual roti keliling Sari Roti pada saat aksi damai 12 Desember kemarin, perseroan dituding terlibat dalam aksi tersebut.

Manajemen perseroan langsung menanggapi hal tersebut. Melansir keterangan resmi perseroan dalam situs resminya, Rabu (7/12/2016), ditegaskan bahwa perseroan hingga saat ini tidak terlibat dalam kegiatan perpolitikan apapun.

"Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk," sepenggal pernyataan resmi perseroan.

Perseroan juga menegaskan, bahwa adanya hawker tricylcle di lokasi aksi damai kemarin, lantaran ada satu pihak yang memborong produk sari roti. Pembeli tersebut meminta ada dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan 'gratis' tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak perusahaan.

"Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik," tutup manajemen perseroan.
 Sejumlah orang yang merasa sakit hati dengan pernyataan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tersebut kemudian melakukan aksi buang-buang dan injak produk Sari Roti.