Viral di Medsos, Tulisan Dalam Kertas TKI Jepang Ini Sukses Tampar Wanita Bersuami yang Doyan Selfie
Media sosial kini telah menjadi hal yang amat dekat dengan kehidupan kita.Melalui media sosial seolah kini menjadi alat untuk membuktikkan bahwa kita eksis dan 'ada'.
Nah, satu hal yang tak bisa lepas ketika kita menggunakan media sosial adalah memposting foto.
Melalui berbagai akun media sosial yang dimiliki, netizen berlomba-lomba membagikan momen terbaik mereka melalui foto-foto yang diunggah.
Hal tersebut tampaknya telah mencuri perhatian seorang pria pengguna Facebook yang bernama Taufik Hidayat Mloto ini yang diketahui adalah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang.
Pada 6 Februari lalu, dia mengunggah sebuah foto di akun Facebooknya yang langsung menjadi viral.
Pria tersebut terlihat berfoto dengan latar gunung bersalju.
Ia membawa secarik kertas yang berisi sebuah tulisan.
Tulisan dalam kertas itulah yang kemudian menarik perhatian banyak orang.
Hingga tulisan ini dibuat, postingan itu bahkan telah dibagikan sebanyak 14 ribu kali lebih dan disukai 22 ribu netizen.
Tulisan yang ada dalam kertas tersebut dianggap sebagai kalimat jitu untuk menampar para wanita yang telah memiliki suami.
Postingan itu pun langsung mendapatkan banyak komentar dari netizen.
"Haaaaaaaaa bener tuh sumpeh ngakak."
"Banyak jebakan Batman di facebook."
"Tapi pesan gambar itu emang musti di galakkan biar para istri yg masih butuh suaminya, jangan sampe di sosmed ber gaya seperti gak butuh suami giliran di ceraikan suami ndak mauuuu."
"Yah kalian aja yg gak buka profile org dl langsung add aja..kmesraan ama laki(suami) gak perlu diumbar..terkadang yg keliatan mesra blm tentu suaminya kan.."
"Untuk lelaki juga kalau posting foto berdua sama istri jangan biarkan kami para wanita mencintai suami orang."
Lalu apa sebenarnya tulisan yang ada dalam kertas tersebut?
Berikut bunyinya :
"Buat cewek yang punya laki
Kalo posting foto mohon foto berdua sama lakinya
Jangan biarkan kami naksir bini orang," bunyi tulisan dalam kertas tersebut.
