Dipekerjakan Berpindah-pindah Hingga Tangan Melepuh, TKI Asal Banyuwangi Lari ke KBRI
Malaysia-Seorang TKI di Malaysia asal Banyuwangi, Jawa Timur berinisial PA (21) terpaksa lari dari rumah majikannya dan meminta perlindungan ke KBRI Kuala Lumpur karena tidak tahan diperkerjakan sebagai cleaning service secara berpindah-pindah hingga tangannya melepuh terkena obat pembersih.
PA meninggalkan rumah majikannya di kawasan Puchong Selangor, Selasa (18/4) pagi dan mendatangi KBRI Kuala Lumpur setelah sebelumnya membuat pengaduan melalui Komunitas Serantau.
Koordinator Komunitas serantau, Nasrikah Sarah mengatakan bahwa dalam pengaduannya, setiap hari PA mengaku dipekerjakan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya sebagai cleaning service mulai pukul 5 pagi hingga pukul 11 malam.
“Sudah pasti dia tidak tahan karena setiap hari harus bekerja secara terus-menerus dan hampir tidak ada jam istirahatnya. Bahkan, tangannya sampai melepuh terkena obat yang digunakan untuk membersihkan rumah,” kata Nasrikah.
Sebagaimana tertulis dalam surat pengaduan yang dikirim Komunitas Serantau ke Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Senin (17/4), PA mengaku pada pukul 5 pagi ia sudah harus bersih-bersih rumah agen dan mengurus anak-anaknya.
Kemudian pada pukul 08.30, ia diantar untuk bekerja dari rumah ke rumah hingga pukul 11 malam. Setelah pulang ke rumah agen yang menjadi majikannya, ia masih harus bersih-bersih rumah lagi. Jika sudah beres, baru boleh beristirahat.
“Kami menduga PA sebagi korban traficking karena diberangkatkan oleh agen secara unprosedural dan dipekerjakan secara paksa. Bahkan, paspornya juga ditahan oleh agen. Kami berharap KBRI bisa membantu PA untuk mendapatkan hak-haknya serta mengurus kepulangannya,” tegas Nasrikah.
Sumber:LBMI