Breaking News

TKW di Jordania Sembilan Tahun Menunggu Gaji




Nasib malang menimpa seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Siti Aisyah asal Desa Sukadana, Blok Karang Moncol Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jabar. Setelah bekerja selama 10 tahun di rumah majikan di Yordania, Siti Aisyah hanya menerima gaji setahun. Selama 9 tahun kerja banting tulang tak dibayar alias digratiskan.
Yang lebih kejinya lagi, Siti Aisyah dituduh mencuri uang majikan sebesar Rp100 juta. Kini Siti Aisyah diselamatkan KBRI di Yordania. Ia terpaksa ditempatkan di kantor KBRI Yordania selama 3 bulan menunggu proses pembayaran gaji selama 9 tahun.

Orang tua Siti Aisyah, Kasrim (52) dan ibunya Daenah (50) yang tinggal di Desa Sukadana Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu sudah capek menunggu kiriman gaji anaknya yang tak kunjung datang. “Sembilan tahun sudah menunggu kiriman gaji bukan waktu yang pendek. Kami sudah lelah menunggu. Mudah-mudahan KBRI di Yordania dapat menyelesaikan persoalan anak saya,” katanya berharap.

Menurut Kasrim, anaknya Siti Aisyah sering dijanjikan majikan akan dibayar gajinya pada tahun depan. Setelah tahun depan dilalui, majikan itu berjanji lagi akan membayar gaji tahun depannya lagi. “Janji itu terus berlanjut hingga menginjak tahun ke-9,” ujarnya.

Dikatakan Kasrim, janji-janji majikan itu hanya bohong belaka. Karena nyatanya selama 9 tahun anaknya tidak mendapatkan gaji.”Bahkan ada perlakuan keji, anak saya dituduh mencuri uang majikan sebesar Rp100 juta. Padahal kami tidak pernah mendapat kiriman uang sebesar itu. Itu hanya akal-akalan majikan yang tidak mau membayar gaji anak saya Siti Aisyah,” katanya.

Menurut Kasrim, komunikasi dengan Siti Aisyah melalui telepon seluler lancar, setiap hari Jum’at. “Pada tahun 2017 ini kami sudah dua kali mengunjungi Kantor Kedutaan di Jakarta. Kami diterima dengan baik dan kami memberikan informasi apa adanya sesuai kenyataan yang dialami anak saya. Kami sangat berharap adanya bantuan agar hak-hak anak saya diperjuangkan dan lepas dari tuduhan keji mencuri uang itu,” ujarnya. 

Sumber:poskotanews