Rumah TKI Terbakar, Duit Satu Koper Senilai 100 Juta Hangus
Majalengka-Utimi (35) warga Blok Kamis, RT 007, RW 007, Desa Kedungkencana, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, terlihat sangat syok karena melihat rumahnya ludes dilalap si jago merah, pada hariMinggu (15/4) malam lalu.
Ia sangat terpukul, karena ibarat pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga pula’. Bagaimana tidak, Utimi baru empat hari pulang sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Ia pulang membawa satu koper uang berjumlah sekitar Rp 100 juta, hasil pekerjaannya selama tiga tahun bekerja di luar negeri dan koper itu ikut terbakar bersama semua barang-barang berharga lainnya.
Api nya pun menghabiskan seluruh isi rumah Utimi berikut kopernya yang berisi uang Rp 100 juta. Ia bahkan terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya, karena sudah tidak memiliki apa-apa lagi.
Kepala Desa Kedungkencana, Apandi mengaku telah menerima laporan adanya rumah salah satu warganya yakni Utimi yang terbakar. Menurutnya, tetangga dan warga sekitar rumah Utimi sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, api yang baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian, terlanjur menghanguskan sejumlah barang berharga milik Utimi, termasuk koper yang berisi uang.
"Menurut warga, api diketahui sudah menyala di atap genteng. Warga pun berusaha memberikan pertolongan, sebab menurut informasi Utimi dan suaminya, Ading sedang keluar rumah untuk suatu keperluan. Kerugian sementara ditaksir sekitar Rp 242.100.000,00 termasuk uang tunai Rp 100 juta lebih, hasil kerja Utimi menjadi TKW selama tiga tahun,” kata Apandi kepada fajarnews.com, Senin (17/4).
Terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto, melalui Kapolsek Ligung, AKP Toto Sumarto membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang menimpa rumah Utimi. Menurut Toto, dari hasil olah TKP sementara, sumber api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik, di ruang tengah, kemudian menjalar ke seluruh ruangan.
Selain melalap seisi rumah, kebakaran itu menghanguskan sebuah sepeda motor Yamaha Vixion, uang tunai, peralatan elektronik dan sejumlah surat-surat serta dokumen penting.
"Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 242.100.000,00. Sedangkan penyebab musibah kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan," kata Toto.
Sementara itu, pemilik rumah baik Ading maupun Utimi masih terlihat syok sehingga belum bisa dimintai keterangan.