Breaking News

Dapat Kiriman Rp 10 Juta dari Istrinya yang Menjadi TKW di Qatar lewat Westren Union Lenyap Diambil Orang tak di Kenal


Eep (30) warga Desa/Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu menjadi korban penggelapan yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal (OTK) melalui Western Union (WU). Sedianya korban senang dapat kiriman uang dari istrinya yang menjadi TKI di Qatar sebanyak Rp 10.806.300.

Kejadian itu bermula saat Eep mendapatkan short message system (SMS) dari istrinya, Nani Suhani, Senin (29/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam SMS itu menyebutkan, Nani mengirimkan uang sejumlah Rp 10.806.300 kepada dirinya atas nama Liswati, adik iparnya melalui jasa pengiriman WU.

Dia pun datang bersama Liswati adik iparnya ke Western Union cabang Kertasmaya. Namun dia kaget, karena petugas WU Kantor Cabang kertasmaya mengatakan bahwa uang tersebut sudah diambil seseorang.

“Saya kaget mas, sudah tidak bisa diambil, kerena sudah ada yang mengambilnya. Yang mengambil itu atas nama Liswati adik ipar saya. Padahal Liswati bareng sama saya dan belum mengambilnya,” kata Eep.
Eep pun bersama dengan Liswati pulang ke rumahnya dan bercerita dengan saudaranya yang bernama Deny. Saat itu Deny berada di Klangenan, Kabupaten Cirebon, merasa penasaran. Sehingga dia mengecek kembali di WU Cabang Klangenan.

Informasi yang didapat, ternyata pengambil uang atas nama Liswati transaksinya di kantor cabang WU Plered. Deny pun bersama Eep mendatangi WU Cabang Plered.

“Pertama kami datang itu, data kita yang diragukan. Setelah dicek semua ternyata penerima atau pengambil dari sini (KC Plered, red) itu salah,” ujar Deny kepada radarcirebon.com saat ditemui di Polres Cirebon, Selasa (30/5).

Menurut Deny, yang membuat bingung adalah pelaku yang menggelapkan uang tersebut mengetahui pin dari Liswati dan memalsukan KTP liswati.

“Saya sudah cek Mas Sidik jari dari pelaku dan E-KTP-nya. Namun tidak terdaftar di Disdukcapil. Berarti ini jelas kasus penggelapan,” kata Deny.
Akibat dari kejadian tersebut Eep bersama Deny langsung melaporkan ke pihak kepolisian Polres Cirebon untuk menindak lanjuti kasus tersebut. Korban berharap, identitas pelaku terlacak.