Breaking News

Dituduh Mencuri, Pengakuan Mantan PRT Aliff Syukri: Tak Ada yang Betah Tinggal di Rumahnya

Dituduh Mencuri, Pengakuan Mantan PRT Aliff Syukri: Tak Ada yang Betah Tinggal di Rumahnya
Malaysia-Ada sebuah pengakuan dari salah seorang mantan asisten rumah tangga Datuk Aliff Syukry Malaysia yang baru-baru ini  menghebohkan dunia maya karena siarkan secara live pembantunya untuk mengakui pencurian yang telah dilakukannya.
Datuk Aliff Syukri merupakan seorang aktor dan pengusaha ternama asal Malaysia.

 Banyak pihak menyayangkan sikap Datuk ini karena di nilai tidak etis menyiarkan secara langsung perihal permasalahan tersebu

Banyak WNI yang mengecam dan bahkan menyarankan untuk memboikot produknya dan banyak juga yang menyarankan stop TKI ke malaysia karena gaji yang minim.
Pada satu klip remakan bahkan pembantunya yang dari Indonesia memohon sambil bersujud agar dia tidak dilaporkan ke polisi, Lihat juga di sini:


Seroang Netizen bernama Rizka Hawani menulis dalam sebuah komentar tentang pengakuannya yang pernah juga di tuduh mencuri oleh Datuk ini, berikut isinya.
Assalamu alaikum semua, saya adalah mantan MAID datok alif sukry dan saye tahu betul perangai dia. Semenjak dia ada maid cuman 1 orang yang betah bekerja di rumahnya itupun karena bibik itu sudah tua dan tidak tahu dimana dia tinggalnya di Indonesia.

Tidak ada yang betah tinggal dirumahnya karena dia itu punya mulut macam perempuan kalau di Indonesia seperti banci.
Dia sombong dan selalu mengungkit-ungkit apa yang telah dia berikan sama orang lain. Maaf ya semuanya ini pendapat aku yang sudah tinggal dirumahnya selama 14 bulan.
 Saya pulang ke Indoneia karena dia menuduh saya mencuri dan banyak lagi yang dia perbuat sama saya akhirnya saya minta pulang tapi dia tak kasih dengan bermacem alasan. Singkat cerita saya tahu datok ini memang majikan yang tidak baik.
 Entah bagaimana kebenarannya, satu kata buat TKI Indonesia, janganlah berbuat sesuatu yang merugikan diri sendiri, orang lain dan bangsa.

Akibat perbuatan yang melecehkan pembantunya, Aliff Syukri, terkait tuduhan pencurian banyak yang mengecam. Bahkan terjadi 'perang' komentar antara netizen Malaysia dan Indonesia.
Banyak diantara netizen Indonesia yang mengecam perbuatan Datuk tersebut yang memintanya untuk menghentikan video live yang terus menyudutkan pembantunya, namun banyak netizen Malaysia yang mendukung.
Mereka berharap tidak ada warga Malaysia yang kecolongan lagi atas kasus yang sama usai menyaksikan video live Datuk tersebut.
Perang Komentar
Perang komentar itu terjadi setelah tiga orang pembantu dan seorang tukang kebung diduga berkomplot menjuri uang senilai RM 100.000 atau senilai Rp 310 juta jika dikalikan nilai tukar mata uang rupiah 1 RM = Rp 3.100.



Dia pun kemudian berdoa untuk rekan-rekannya yang dituduh dan sedang menghadapi masalah dengan Datuk Aliff Syukri agar tetap tabah.
"Yaa alloohh berilah kesehatan kesejahteraan ketabahan kpda kluarga dn teman2 ku yg bkerja di luar negeri berilah merka rizki yg halal permudahkanlah smua urusan mereka....amiiin ya robbalalamiinn..," kata Rizka.
 Masalahnya saat Aliff yang juga merupakan seorang aktor menangkap basah pembantunya setelah dia merasa kehilangan uang tersebut.

Setelah diintrogasi dan penyelidikan yang dilakukan Aliff terhadap para pembantunya diketahui  bukti laporan deposito uang di rumahnya di Kampung Damai Kuang, Malaysia yang dikirim pembantunya ke kampung halamannya di Indonesia.
Namun yang menjadi kontroversi saat Aliff merekam pengakuan para pembantunya yang mencuri uangnya direkam secara langsung di akun Facebooknya.
Bukannya melaporkan para pembantunya itu langsung dan membawanya ke kantor polisi, dia terlebih dahulu memparmalukannya di depan jutaan penonton.
Bahkan seorang pembantunya yang berasal dari Jember, Jawa Timur yang diduga mencuri harus menerima malu yang teramat sangat setelah dia dimanfaatkan untuk menjual pakaian milik Aliff di butiknya ASK Boutique (Aliff Syukri Kamarzaman Boutique).

 Seorang wanita yang bekerja dengan Aliff Syukri dan sudah dianggapnya sebagai malaikat baginya juga dilaporkan karena diduga mencuri uang dan ada bukti tranfer melalui bank ke Indonesia, simak videonya di sini:

 
Seperti yang disampaikan Muhammad Musdarsanto:
"Dato' sy ada soalan sikit.. Seandainya pencuri tu berkewarganegaraan MALAYSIA akankah dato'alif syukri akan buat live video mcm tuu????akankah dato akan up kan bnyk live kt sini..?????????????????????? Akankah dato'alif syukri akan war war kan kes ini sampai sebegini????????????? Akankah dato' akan BULLY dia untuk buat promosi diskaun kat butik dato' tuuu.....????????????? Sy tahu dato' buat cmtu agar smua rakyat Malaysia tahu klau org tu mmg pencuri.. Tp x kan smp nk up kan bnyk Sgt video live n gambar....
Dan untuk para PENGECAM, seandainya pencuri tu ialah warganegara Malaysia, akankah korg akan kecam smpai sebegini???????
Harini kita blh hina org, tapi satu hari nnt kita akan kena balik apa yg dh kita buat sebelum nii...Dunia tu bulat... .. Semoga yang berkenaan blh komen kt sini..."

Lia Soffia:
"Awal da syaitan/jin ..lpas tu bru mnusia di ciptakan. Kita bersal dri tanah dan akn kmbli dlm tanah uga ..ingat lah sblum datok sekaya itu dan ingt lah di awal prmulaan usaha tidkah tersa sedih bile dihina di kecam mcm ne.. Jabatan akab merandah kan kita. Tp di pandangan Allah smua sma .krna setelah mati smua tu tak msuk kubur.. Cukup2 lah tu buka aib orang.. Smua org mlysia pun dah tau. Dan dah kena tahan polis pun bibik tu apa lgi yg datok nak.. Nak hukum mati sblum naik makamah."
Bahkan Lia menambahkan jika tidak ada orang Indonesia yang membanting tulang di negara jiran Malaysia, tidak mungkin negara itu mendapatkan kesejahteraan yang dirasakan seperti saat ini.
"Klo gk de orang indon banting tulaang krja dsini takan negara ne bisa maju," tambah Lia.
"Dhea Sevia Biarlah datuk kaya raya itu meneruskan dramanya dengan judul mencaci maid di depan publik,datuk itu punya hati,punya harta berlimpah,tp sayangnya dia gak punya nurani,hukumlah seberat2nya si pencuri itu,tapi ingat satu hal,orang indonesia gak semua seperti itu,stiap individu berbeda,vidio2 ini akan menjadi kenangan saat datuk bertemu dengan ajal,komen2 yg saling membuly akan berubah menjadi komen Al-Fatihah,
Selamat hari raya untuk semua umat islam," tulis pemili kaun bernama Dhea Sevia.
Sementara itu akun Wanty Ana Paytren menyebut kalau Dato Aliff telah menebar kebencian antara kedua negara akibat kasu yang dialaminya.
"Datok sudah menebar kebencian antar dua negara....saling maki saling hina,,,datok lah memanen hasil nya,, sudah dapat jauh lebih bnyak dr apa yg pembantu itu curi lewat live fb..youtube, dan instragram,,, kl dia seorang berhati mulia pembantu nyuri langsung serahkn pada yg berwajib.. bukan malah di buat tontonan yg hasilnya menjadikan dua negara saling adu argumen......saya yg tak hbis pikir itu yg nm nya fitri udah ketangkap buknya di bawa ke polisi malh di bawa ke butik nya ..alhasil banyak yg dtg ke butiknya buat beli barang..barang nya..ini semua penipuan akal busuk nya si datok," tulis akun Wanty.
Tidak kalah dengan netizen Malaysia, ada yang menganggap kalau orang Indonesia banyak yang tidak baik dari pada yang baik saat tiba di negaranya.
"Orang indon bnyak yg tak baik dari yg baik... Pngalaman kluarga saya sendiri bnyak bnda tak baik bila libatkan orang indon," tulis pemilik akun Suleiman Akhlaken.
Menurut netizen Malaysia, yang membela tindakan Dato Aliff mereka menghargai majikan yang memberi mereka makan, terlebih Dato Aliff telah memberi para pembantunya uang. Bahkan dia kerap memberikan pakaian hingga alat make-up kepada para pekerjanya.
"Maaf ye, dato dn datin sudah bagi layanan yg terbaik selama ni. Anggap.seperti saudara sendiri. Kasi pinjam moto.. kasi wang saku alaun. Kasi pakaian, kasi alat make up. Kalau kami2 warga malaysia amat2 menghargai majikan yg pemurah sperti ini dan kami dididik supaya mengenang budi dan mmbalas dengan kebaikan. Bukan mmbalas dengab pengkhianatan," tulis Sakinah Kinah.
Muhammad Majin: Buu Ini dato orang baik.Bibiknya itu orang jahat.Udah diberi layanan baik2 tp masih aja mencuri wang dato shingga ratusan ribu ringgit.
Sebelumnya melalui siaran live Facebook sang majikan, pembantunya itu tidak mengakui perbuatannya sehingga terpaksa masih ditahan di rumahnya sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian.
Namun saat masih diintrogasi tersangka lain sudah ada yang kabur sebelum ketahuan. Simak videonya di sini:
Sebelumnya majikan PRT tersebut telah membuat video pertama saat ia meminta maaf kepada publik, namun ternyata video live itu juga masih disiarkan ke publik walaupun perkara ini sudah diserahkan ke Polis.
Menurut Somu, menindaklanjuti laporan polisi yang dibuat Aliff kemarin, polisi menangkap tiga tersangka termasuk dua wanita dan seorang pria berusia antara 24 sampai 48 tahun untuk membantu penyelidikan.
Penyelidikan awal menemukan empat pembantu rumah terlibat dalam kasus ini.
Tiga tersangka yang ditahan adalah pembantu, mantan karyawan dan istri mantan karyawan tersebut.
Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengusut dan mencari 3 tersangka yang masih bebas karena kabur sebelum ketahuan mencuri.
Dalam kasus ini sebenarnya sangat disayangkan, walaupun pembantunya itu bersalah telah berkomplot untuk mencuri namun siaran live yang banyak menimbulkan pro dan kontra sangat disayangkan disiarkan sang majiakan yang mempunyai follower hingga jutaan itu.