Jelang Lebaran, Kiriman TKI ke Jatim Mencapai Rp2 Triliun
Menjelang lebaran tiba, kiriman uang dari pada TKI ke Jawa Timur telah
mencapai Rp2 triliun. Angka ini diperkirakan masih terus akan bertambah
karena kiriman para TKI jelang akhir ramadan biasanya juga akan terus
meningkat.
"Jumlah kiriman remiten dari para TKI meningkat dari tahun ke tahun," kata Setiadjid, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Selasa (20/6/2017).
Dari catatan yang ada sepanjang tahun 2015 jumlah remiten mencapai Rp1,5 trilun; kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp1,8 triliun.
"Saat ini hingga awal Juni sudah mencapai Rp2 triliun," ujarnya. Jumlah Rp2 triliun ini hanyalah remiten dari para TKI di enam negara Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei dan Korea Selatan. Padahal dari catatan yang ada, jumlah TKI asal Jawa Timur tersebar di 33 negara.
Sementara itu dari catatan yang ada, jumlah remiten kiriman TKI terbesar dikirimkan ke wilayah Blitar, Ponorogo, Madiun serta Malang selatan.
"Jumlah kiriman remiten dari para TKI meningkat dari tahun ke tahun," kata Setiadjid, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Selasa (20/6/2017).
Dari catatan yang ada sepanjang tahun 2015 jumlah remiten mencapai Rp1,5 trilun; kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp1,8 triliun.
"Saat ini hingga awal Juni sudah mencapai Rp2 triliun," ujarnya. Jumlah Rp2 triliun ini hanyalah remiten dari para TKI di enam negara Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei dan Korea Selatan. Padahal dari catatan yang ada, jumlah TKI asal Jawa Timur tersebar di 33 negara.
Sementara itu dari catatan yang ada, jumlah remiten kiriman TKI terbesar dikirimkan ke wilayah Blitar, Ponorogo, Madiun serta Malang selatan.