Breaking News

Waspada Foto Colongan yang sering Digunakan untuk Menipu TKW

 

Perkembanan dunia internet yang makin pesat membuat orang-orang yang dulunya gaptek kini dengan cara paksa di cekoki teknologi tersebut. Mau tidak mau mereka harus mengejar dan berusaha bisa walaupun tidak menguasai dengan benar dan baik. Apalagi dengan mudahnya mengakses media sosial, membuat semua kalangan demam medsos, alhasil banyak dari mereka yang tidak terkontrol dalam pemakaian media sosial ini.
Bagi mereka yang baru melek teknologi, menggunakan media sosial tidak selayaknya seperti curhatan pribadi, perselingkuhan sampai pada tindakan melanggar hukum seperti pornoaksi dan pornografi yang tidak pada tempatnya. Tanpa mereka sadari hal ini justru akan membuat masalah yang besar dalam kehidupannya karena media Internet itu tidak dapat dikendalikan lajunya. Mungkin dengan tersebarnya hal tersebut menjadi pelajaran bagi yang lainnya untuk tidak meniru.


Lain halnya bagi mereka khususnya para TKW yang [maaf] notabene atau pada umumnya tidak punya waktu kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dalam ikhtiar mencari jodoh, dikarenakan kesibukan sebagai TKW, dan juga secara demografi mereka bekerja diluar negeri,akhirnya sangat bergantung dengan dunia maya,dunia sosial media,,mereka sering sekali terkena tipu melalui media sosial ini baik facebook maupun lainnya. Penipuan yang marak dan besar potensi keberhasilannya adalah penipuan mengatas namakan cinta dan pernikahan. Dengan iming-iming cinta dan pernikahan dari sosok pangeran yang menyamar menjadi Polisi, TNI, Pengusaha dan lain sebagainya menjadi cara jitu untuk melumpuhkan korban. Korban utama mereka adalah TKW yang baru melek teknologi sehingga mudah di kibuli dan diperas uangnya. 


Dengan status si penipu yang alay lebay dan sok agamis, sering membuat wanita klepek-klepek dan mau mengorbankan apa saja. 
 


Nah, sebagai pengguna internet kita harus bijak dan ekstra waspada dan curiga dalam berhubungan dengan orang baru. Jangan mudah percaya begitu saja dan jangan mudah jatuh cinta walaupun cinta itu kebutuhan.